Jaringan Bandar Narkoba Alex Bonpis

Siapa Alex Bonpis Bandar Sabu Paling Dicari Polisi? Ini Kata Warga Kampung Bahari

Setelah berhenti melaut, Alex Bonpis terjun ke dunia bisnis gelap narkotika dan melebarkan sayapnya di wilayah Kampung Bahari.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Ilustrasi - Alex Bonpis, bandar sabu kela kalap di Kampung Bahari, Jakarta Utara, jadi sosok paling dicari polisi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sedang mencari-cari Alex Bonpis, seorang bandar sabu asal Kampung Bahari yang menjadi target operasi sejak April 2022 silam. 

Alex Bonpis diketahui masih jadi buronan polisi semenjak anak buahnya ditangkap dengan barang bukti 5 kilogram sabu. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa kemudian meminta dan menegaskan yang bersangkutan menyerahkan diri, lantaran sudah hampir satu tahun buron. 

Lantas, siapa sebenarnya Alex Bonpis yang sedang dicari-cari kepolisian ini? 

TribunJakarta.com lantas menggali keterangan dari beberapa warga di Kampung Bahari terkait sosok Alex Bonpis.

DPO Sejak April 2022, Alex Bonpis Bandar Kelas Kakap Kampung Bahari Diminta Serahkan Diri ke Polisi

Nyatanya, Alex Bonpis merupakan seorang pria berusia di atas 50 tahun yang memang merupakan warga Kampung Bahari, tepatnya di wilayah RW 07 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Usianya di atas saya, di atas 50, sekitar 52 dia usianya," kata Bano Yogaswara, ketua RW setempat kepada TribunJakarta.com, Sabtu (14/1/2023).

Menurut Bano, Alex Bonpis diduga memiliki lebih dari satu rumah atau bedeng di sekitaran Kampung Bahari

Namun, selama ini yang bersangkutan memang lebih sering tinggal berpindah-pindah tempat, mungkin karena sedang menjadi target operasi kepolisian. 

"Tinggalnya nggak di sini, cuma orang tuanya tinggal di sini, dia itu rumahnya banyak pindah-pindah. Di sini juga rumahnya nggak satu," kata Bano.

Baca juga: Aktor Revaldo Ngaku Sebagai Pecandu Narkoba, Punya Masalah Mental

Bano menambahkan, sebelum namanya disorot karena menjadi salah satu bandar sabu kelas kakap incaran polisi, Alex Bonpis bekerja sebagai seorang pelaut

Setelah berhenti melaut, Alex Bonpis terjun ke dunia bisnis gelap narkotika dan melebarkan sayapnya di wilayah Kampung Bahari

Hal tersebut diamini pula oleh warga lainnya, Evo Yuliani. 

"Dulu itu dia pelaut, terus sudah selesai jadi pelaut, berbisnislah narkoba," ucap Evo.

Plang nama jalan Kampung Bahari, tempat terakhir kali Alex Bonpis diketahui berada. Alex Bonpis dikenal sebagai bandar sabu kelas kakap yang sedang dicari-cari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Plang nama jalan Kampung Bahari, tempat terakhir kali Alex Bonpis diketahui berada. Alex Bonpis dikenal sebagai bandar sabu kelas kakap yang sedang dicari-cari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Evo sendiri terakhir kali melihat keberadaan Alex Bonpis di Kampung Bahari sekitar satu tahun yang lalu. 

Perawakan Alex Bonpis yang terakhir kali dilihat Evo sebagai berikut: agak pendek, kulit gelap, dan kepala plontos. 

"Ciri-cirinya dia pendek, kulit agak hitam, kepala botak. Tapi meski hitam dia bersih, nggak ada tato," ucap Evo. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan, pengejaran terhadap Alex Bonpis menindaklanjuti penangkapan terhadap beberapa anak buahnya tahun lalu. 

Kala itu, polisi menyita lima kilogram sabu-sabu dari penangkapan beberapa anak buah Alex Bonpis

"Kasus terakhir di Polda Metro jaya ada barang bukti sabu-sabu 5 kg itu anak buahnya dia," kata Mukti di Kampung Bahari, Jumat (13/1/2023) malam. 

Mukti menegaskan bahwa Alex Bonpis adalah bandar besar yang harus dibekuk. 

Apalagi, yang bersangkutan merupakan pemain sindikat sabu yang jaringannya nasional alias antar pulau. 

"Dia bandar lama di sini, sudah lama lah. Alex Bonpis ini jaringannya nasional," kata Mukti.

Baca juga: Sempat Ngaku Berumur 14 Tahun, Satu Pelaku Pembunuh Bocah di Makassar Ternyata Sudah Dewasa

Mukti lantas meminta Alex Bonpis segera menyerahkan diri. 

Di sisi lain, jika yang bersangkutan masih tak kunjung menyerahkan diri, polisi akan terus mengejarnya sampai tertangkap. 

"Saran saya menyerahkan diri atau bertemu saya langsung atau dengan anggota saya langsung," tegas Mukti. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved