6 Kesalahan yang Kerap Terjadi saat Buat Akun SNPMB 2023, Ini Solusi Jika Salah Input Data

Simak enam kesalahan yang sering terjadi saat registrasi akun SNPMB 2023, lengkap dengan solusi jika sudah terlanjut salah input data.

Editor: Muji Lestari
reg-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
Laman SNPMB. Berikut ini daftar kesalahan yang sering terjadi saat registrasi akun SNPMB. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada beberapa kesalahan yang kerap terjadi saat proses registrasi akun SNPMB, berikut daftar serta solusi untuk menanganinya.

Registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB bisa mengalami kendala jika kedapatan ada data yang tidak sesuai.

Data yang salah bisa menyebabkan siswa gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Lantas, apa saja kesalahan yang sering terjadi saat registarsi akun SNPMB?

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2023, Prof Mochamad Ashari membeberkan sejumlah kesalahan yang kerap terjadi saat pendaftaran akun SNPMB.

"Saat registrasi akun SNPMB, baik sekolah dan siswa harus memerhatikan syarat data untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)."

"SNPMB kan menerima data dari Pusdatin. Jadi kalau ada kesalahan pada data sebelumnya, maka siswa harus menghubungi sekolah agar diselesaikan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau Education Management Information System (Emis)," terang Ashari dalam konferensi pers SNPMB 2023.

Baca juga: Persiapan SNBP: Simak Cara Pengisian PDSS di Portal SNPMB, Batas Akhir Sampai 9 Februari 2023

6 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Daftar Akun SNPMB

Mochamad Ashari kesalahan input data tidak hanya terjadi pada akun pribadi siswa, tetapi juga sekolah.

Ia juga mengingatkan untuk sekolah yang belum update atau pembaharuan data kepala sekolah, akreditasi dan jumlah siswa, untuk segera melakukannya.

"Ini akan menimbulkan satu problem saat registrasi, jadi tidak bisa berjalan aliran datanya," tambah Ashari.

Lebih rinci, berikuy data yang sering salah diisikan sekolah atau siswa di antaranya:

- Tahun kelulusan

- Foto

- Jenis kelamin

- Jurusan di SMA/MA

- Status siswa aktif atau non aktif

- Cek NISN

Baca juga: Batas Akhir Hanya Sampai 17 Januari 2023, Simak Cara Sanggah Kuota Sekolah SNBP 2023

Data diatas, kata Ashari, sebetulnya sudah masuk di Dapodik atau sistem database berskala nasional terintegrasi data kependidikan yang ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dapodik sama halnya dengan Emis, hanya saja Emis dikelola oleh Kementerian Agama. Baik Dapodik maupun Emis menyuplai data ke Pusdatin.

Setelahnya, data-data tersebut ditampilkan di portal SNPMB. Karena itu, sekolah dan siswa harus berhati-hati saat registrasi akun SNPMB.

Ia mencontohkan, kesalahan kecil yang bisa menyebabkan gagal daftar SNBP adalah salah memasukkan tanggal kelulusan.

Simak cara buat akun SNPMB 2023 untuk daftar SNBP dan SNBT, registrasi sudah dibuka mulai 9 Januari 2023.
Simak cara buat akun SNPMB 2023 untuk daftar SNBP dan SNBT, registrasi sudah dibuka mulai 9 Januari 2023. (reg-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id)

Misal, siswa lulus tahun 2023 namun ditulis lulus tahun 2022, otomatis akan ditolak sistem SNBP.

Sebab, akan terdata sebagai calon mahasiswa gap year.

Selain itu, kesalahan yang bisa dilakukan siswa misalnya foto. Ashari mengingatkan para siswa untuk menyiapkan foto terbaru atau maksimal 3 bulan terakhir sesuai dengan ukuran file yang diminta.

"Ini juga reminder kepada siswa mohon fotonya diunggah yang benar. Ini adalah identitas yang berguna pada saat seleksi," pungkasnya.

Solusi Bila salah input data

Lalu, bagaimana jika siswa atau sekolah mengalami kesalahan data saat registrasi akun SNPMB?

Dilansir dari laman help desk SNPMB, jika sekolah mengalami salah data saat registrasi akun SNPMB, coba cek data terlebih dahulu pada laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/snpmb/

Jika terdapat kesalahan data, sekolah dapat melakukan perbaikan data melalui akun Dapodik/EMIS. S

Sementara untuk siswa, kesalahan atau perbedaan mengenai data NISN atau data siswa lainnya dapat diselesaikan melalui Dapodik Kemdikbud atau Pendis Kemenag.

Silakan menghubungi pihak sekolah terkait perbaikan data pada akun Dapodik atau EMIS sekolah.

Cara Registrasi Akun SNPMB 2023

1. Masuk ke alamat https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/

2. Lalu muncul tampilan, klik opsi “Daftar”

3. Setelah itu, akan terlihat dua pilihan yang meliputi “Siswa” dan “Sekolah”

4. Jika yang melakukan registrasi akun adalah siswa, klik “daftar” pada opsi “Siswa”

5. Namun jika sekolah yang ingin mendaftar, klik “Daftar” yang ada di bawah “Sekolah”

6. Isi data yang diminta oleh sistem situs SNPMB

7. Ketika sudah diisi, akun SNPMB berarti telah berhasil dibuat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved