Siapa yang Berhak Memberi dan Menerima Angpao Saat Tahun Baru Imlek? Berikut Penjelasannya

Siapa Yang Berhak Memberi dan Menerima Angpao Saat Tahun Baru Imlek? berikut penjelasannya

Tribun Manado
Ilustrasi Angpao 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tahun baru Imlek akan segera tiba. Masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, akan menyambut tahun baru Imlek dengan penuh suka cita.

Selain dengan dekorasi dan kumpul bersama, tahun baru Imlek biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi.

Salah satu tradisi yang paling dinantikan, ialah pemberian angpao atau uang dengan amplop berwarna merah.

Namun, Tribuners tahu nggak sih siapa saja yang sebenarnya berhak memberi atau menerima angpao saat tahun baru Imlek?

Baca juga: Ini 7 Hiasan Imlek Yang Dipercaya Punya Makna Baik Tahun Ini, Jangan Sampai Terlewat

Berikut ini adalah penjelasan tentang angpao merah yang dirangkum TribunJakarta.com dari laman China Highlights :

Melambangkan Keberuntungan dan Kebahagiaan

Parade akbar digelar untuk menyemarakan suasana Tahun Baru Imlek di Dufan Ancol, Selasa (1/2/2022).
Parade akbar digelar untuk menyemarakan suasana Tahun Baru Imlek di Dufan Ancol, Selasa (1/2/2022). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Angpao atau dalam bahasa Mandarin berbunyi 'Hongbao' adalah hadiah uang yang dimasukkan ke dalam amplop kertas berwarna merah.

Pada amplop tradisional, biasanya warna merah juga sering dihiasi dengan kaligrafi dan simbol Cina yang indah.

Di negara China sendiri, uang dalam amplop tersebut sebenarnya biasa diberikan pada acara-acara penting.

Seperti Tahun Baru Imlek, ulang tahun, hingga pernikahan.

Warna merah dalam amplop tersebut melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Tiongkok.

Makna penting angpao merah sendiri sebetulnya terletak pada kertas merahnya, dan bukan uang di dalamnya.

Dalam budaya Tionghoa, membungkus uang dalam amplop merah diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah pada penerima.

Seperti apa tradisi pemberian angpao saat tahun baru Imlek?

Suasana Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi saat Imlek 2571, Sabtu (25/1/2020).
Suasana Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi saat Imlek 2571, Sabtu (25/1/2020). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Saat tahun baru Imlek, angpao atau uang dengan amplop merah diberikan sebagai hadiah tradisional yang diberikan untuk anak-anak atau orangtua saat merayakan Imlek.

Mereka yang menerima amplop merah, memiliki harapan akan adanya tahun yang aman dan damai.

Umumnya, pada malam tahun baru Imlek, anak- anak akan memberikan harapan terbaik mereka kepada orang tua dan kakek-nenek mereka.

Sebagai imbalannya, kakek-nenek dan orang tua menghadiahkan amplop merah kepada anak-anak dan cucu-cucu mereka dengan uang.

Hal ini, tentunya dengan harapan agar mereka beruntung di tahun baru.

Selain itu, orangtua dan kakek-nenek juga akan menerima amplop merah yang diberikan oleh anak atau cucu mereka yang sudah dewasa sebagai cara untuk mengirimi mereka keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan.

Siapa saja yang bisa memberikan angpao merah?

1.000 warga Tionghoa yang memadati Kelenteng Boen Tek Bio yang merupakan kelenteng tertua di Tangerang berumur 337 tahun untuk merayakan Imlek 2021 di tengah Pandemi Covid-19, Jumat (12/2/2021).
1.000 warga Tionghoa yang memadati Kelenteng Boen Tek Bio yang merupakan kelenteng tertua di Tangerang berumur 337 tahun untuk merayakan Imlek 2021 di tengah Pandemi Covid-19, Jumat (12/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Secara tradisional, apabila seseorang sudah mulai menghasilkan uang saatnya untuk memulai pengalaman untuk memberikan amplop merah di Tahun Baru Imlek.

Memberikan amplop merah saat Imlek adalah cara untuk berbagi berkat kepada orang-orang di sekitar Anda.

Namun, ada kebiasaan yang berkembang bahwa apabila seseorang belum menikah, maka tidak perlu mengirim amplop merah kepada orang lain.

Amplop merah biasanya diberikan dan diterima hanya kepada anggota keluarga.

Sementara pada beberapa daerah pedesaan di China, kebiasaan yang berkembang adalah seseorang harus memberikan amplop merah kepada setiap anak yang ditemui selama periode Tahun Baru.

Kerabat dekat seperti orangtua dan kakek-nenek, akan terus memberikan amplop merah meskipun Anda sudah menikah.

Hal ini, merupakan simbol cinta dan berkah dari mereka kepada Anda.

Berapa uang yang diisi dalam amplop merah?

Tidak ada aturan yang jelas mengenai berapa jumlah uang yang harus diisi dalam amplop merah saat tahun baru Imlek.

Namun, biasanya amplop merah yang disiapkan dalam perayaan tahun baru Imlek berisi uang dalam jumlah yang bervariasi.

Jumlah uang relatif terhadap hubungan Anda dengan penerima, semakin dekat hubungan Anda maka semakin banyak uang yang diharapkan.

Itulah informasi tentang angpao merah yang biasanya identik dengan tahun baru Imlek.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved