Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Polisi Belum Pastikan Ada Unsur Pidana Kasus Tewasnya Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi
Polisi belum memastikan adanya unsur pidana dalam kasus kematian satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Polisi belum memastikan adanya unsur pidana dalam kasus kematian satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi.
Hal ini disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (16/1/2023).
"Sampai saat ini masih kita lakukan pendalaman," kata Panji di Bekasi.
Hal yang sama juga diutarakan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim dan Polda Metro Jaya.
Sebanyak tujuh orang saksi telah diperiksa, tiga orang korban meninggal dunia juga telah dilakukan autopsi.
Baca juga: Ambil Sampel, Polisi Olah TKP Lanjutan di Kontrakan Tempat Satu Keluarga Diduga Keracunan
Sedangkan korban selamat, masih dirawat di RSUD Bantargebang dan akan dilakukan pemeriksaan ketika kondisinya telah membaik.
"Intinya kami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana," kata Hengki.

Proses penyelidikan akan dilakukan secara merunut, kematian tiga orang anggota keluarga juga belum dipastikan apakah benar-benar keracunan atau ada penyebab lain.
"Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," terang Hengki.

Satu keluarga beranggotakan lima orang di Kelurahan Ciketing Udik, RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023).
Kejadian mengenaskan ini pertama kali diketahui warga setempat, hanya anak perempuan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi sadar.

Ibu, paman, serta kedua kakak laki-lakinya yang sudah dewasa ditemukan dengan kondisi lemas dengan mulut berbusa.
Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu.
Baca juga: Malam Sebelum Ditemukan Diduga Keracunan, Keluarga di Bekasi Sempat Belanja Kopi Hitam Saset
Korban meninggal dunia bernama Ai Maemunah serta dua orang putranya Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20).
Sementara untuk korban selamat bernama M. Dede Soleh (34) dan anak perempuan berusia lima tahun berinisial NR.
Keduanya hingga informasi terakhir telah menunjukkan tanda-tanda membaik, mereka dirawat di RSUD Bantargebang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.