KPK Geledah Gedung DPRD DKI

Akui Ruang Fraksi PKS Digeledah KPK, MTZ: Tapi Enggak Ada yang Disita

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli mengakui ruangan fraksinya sempat digeledah KPK, Selasa (18/1/2023). Ini penjelasannya.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) dan penggeledahan KPK di DPRD DKI. Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli mengakui ruangan fraksinya sempat digeledah KPK, Selasa (18/1/2023). Ini penjelasannya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) mengakui ruangan fraksinya sempat digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/1/2023) kemarin.

Ia menyebut, penggeledahan itu dilakukan di salah satu ruangan anggota Fraksi PKS DPRD DKI.

Beberapa ruang anggota dewan dari fraksi lainnya pun disebut MTZ turut diubek-ubek oleh KPK untuk mencari barang bukti terkait dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"Ya ada beberapa ruangan yang diperiksa KPK. Menurur info, ruang salah satu anggota legislatif PKS juga diperiksa selain dari PDIP, Gerindra, dan Golkar," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).

Politikus senior PKS ini pun menyebut, ruang Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Sekretariat Dewan juga tak luput dari pemeriksaan.

Walau masih merahasiakan siapa anggota fraksinya yang ruangannya diperiksa KPK, namun MTZ memastikan tak ada barang yang diamankan penyidik KPK dari ruang koleganya itu.

Baca juga: Klaim Tak Terlibat Korupsi Pengadaan Lahan, NasDem Pastikan Ruangannya Tak Digeledah KPK

Beberapa dokumen yang kemarin malam diamankan KPK pun diambil dari ruang Sekretariat Dewan DPRD DKI.

"Tidak ada barang yang disita dari ruang anggota dewan. Di ruang ketua (DPRD DKI) juga tidak ada yang diambil. Di ruang sekretariat cuma ambil beberapa catatan rapat-rapat dewan sekitar tahun 2018," kata dia.

MTZ pun turut menyampaikan komitmen Fraksi PKS dalam mendukung komisi antirasuah dalam menyelidiki dugaan korupsi pembelian lahan yang turut menyeret eks Dirut Perumda Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.

"PKS mendukung langkah-langkah KPK selama dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku," tuturnya.

Pasca penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (17/1/2023), akses masuk menuju DPRD DKI Jakarta diperketat pada Rabu (18/1/2023).
Pasca penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (17/1/2023), akses masuk menuju DPRD DKI Jakarta diperketat pada Rabu (18/1/2023). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan terkait penggeledahan yang dilakukan di gedung DPRD DKI Jakarta.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, total ada enam ruangan yang digeledah penyidik KPK selama hampir enam jam pada Selasa (17/1/2023).

"Setidaknya ada 6 ruangan yang dilakukan penggeledahan diantaranya ruang kerja di lantai 10, 8, 6, 4, 2 dan staf komisi C DPRD DKI Jakarta," ujar Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023).

Namun Ali Fikri tak menjelaskan lebih mendetail mengenai ruangan siapa saja yang digeledah KPK di tiap lantainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved