Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Wowon Dkk yang Bunuh Sekeluarga di Bekasi Ternyata Pembunuh Berantai, Ada Korban Dibuang ke Laut

Tiga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi ternyata pembunuh berantai. Ini penjelasan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto jumpa pers Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan TKP satu keluarga tewas di Bekasi. Tiga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi ternyata pembunuh berantai. Ini penjelasan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. 

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap tiga pelaku. Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan MDD Solehudin.

"Dari fakta awal kembali ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati keracunan itu tidak benar, tapi itu adalah pembunuhan," ujar Fadil.

Fadil menyebut para pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap ketiga korban.

Baca juga: Kecurigaan Tetangga Terbukti, Ternyata Satu Keluarga di Bekasi Tewas Diracun Kopi Berpestisida

Maimunah, Ridwan, dan Riswandi dibunuh karena mengetahui perbuatan jahat ketiga pelaku yang telah dilakukan sebelumnya.

"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui dia (para pelaku) melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," ungkap Fadil.

Sebelumnya, satu keluarga beranggotakan lima orang di Kelurahan Ciketing Udik, RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023).

Kejadian mengenaskan ini pertama kali diketahui warga setempat, hanya anak perempuan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi sadar.

Ibu, paman, serta kedua kakak laki-lakinya yang sudah dewasa ditemukan dengan kondisi lemas dengan mulut berbusa.

Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu.

Sementara untuk korban selamat bernama M Dede Soleh (34) dan anak perempuan berusia lima tahun berinisial NR.

Keduanya hingga kini telah menunjukkan tanda-tanda membaik dan menjalani perawatan di RSUD Bantargebang.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved