Megawati dan Jokowi Bisa jadi Pemulus Gibran Maju Pilgub DKI

Meski elektabilitas Gibran masih sangat kecil di DKI, tapi putra sulung Presiden Jokowi masih punya waktu untuk mengereknya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Jeprima
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri usai acara peresmian Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022). 

Diketahui, Gibran merupakan satu dari empat nama yang pernah disebut Gembong masuk dalam radar cagub PDI Perjuangan untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

Selain Gibran, ada nama Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PAN-RB Azwar Annas dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.

Keempatnya merupakan kader PDI Perjuangan yang pernah menjadi kepala daerah.

Kendati begitu, Gembong menyebut keputusan siapa yang bakal dicalonkan untuk Pilkada DKI Jakarta merupakan keputusan dari DPP PDI Perjuangan dan atas seizin restu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

"Kesiapan itu kan ujungnya yang menetapkan DPP Partai," ujar Gembong yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta.

Gibran Siap Maju Pilgub

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Tribun Solo)

Melansir Tribun Solo, Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap jika diberi mandat mengikuti Pilgub.

Hal itu disampaikan Gibran saat ditemui di Balai Kota Kamis (19/1/2023).

"Ya saya sih siap. Tapi nunggu Bu Ketua Umum. Saya masih belajar masih perlu banyak masukan beliau para senior," tuturnya.

Gibran juga mengungkapkan bahwa 2024 merupakan ajang pertarungan, namun bukan berarti ia ikut bertarung.

Menurutnya, dalam pertarungan itu bisa saja dia hanya melihat atau sebagai pendukung yang akan bertarung.

"Masa pertarungan bukan berarti aku melu bertarung. Bisa aja ndelok thok. Bisa aja support yang bertarung," jelasnya.

Sedangkan mengenai perhitungan peluang apakah di DKI Jakarta atau Jawa Tengah, pihaknya mengaku tidak tahu-menahu.

"Yo enggak tahu. Enggak tahu saya enggak pernah ngecek," jelasnya.

Berikan Klarifikasi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved