Di Balik Sosok Terduga Teroris di Tangsel: Pegawai Bank yang Berubah

Seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di bilangan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Warta Kota/Andika
Ilustrasi -Seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di bilangan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di bilangan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pria berinisial SN itu ditangkap bersama dua terduga teroris lainnya, berinisial AS dan ARH.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan, ARH ditangkap di wilayah Jakarta Selatan. 

SN dan ARH berasal dari organisasi masyarakat yang dinyatakan terlarang di Indonesia.

Sementara AS ditangkap di Jakarta Utara. AS berasal dari jaringan teror Negara Islam Indonesia (NII). 

"ARH ditangkap di Jakarta Selatan. SN di Tangsel. Nomor 2 dan 3 adalah DPO penangkapan Maret 2021 kelompok FPI Condet," ujar Ramadhan dikutip dari Kompas.com.

SN sendiri tinggal bersama ayahnya di Pondok Pucung, semenjak sang ibu meninggal dunia setahun lalu.

SN merupakan duda, ia bercerai dengan istrinya juga sekitar setahun silam.

Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris di Sunter, Densus 88 Amankan Laptop hingga Buku Rekening

Nurji (70), ayah SN mengaku tidak menyangka anaknya bisa ditangkap dengan dugaan terlibat terorisme.

"Kalau menurut saya sih enggak ada (yang mencurigakan)," jelas Nurji.

Nurji menceritakan, sebelum bercerai, SN bekerja di sebuah bank.

Namun, SN berubah banting stir ingin menjadi seorang simpatisan habib.

Menurutnya praktik bank adalah riba, sehingga bekerja di dalamnya sama saja menikmati hasil riba.

Sementara, penghasilannya setelah keluar dari bank didapatkan dari ojek online.

Orang tuanya tidak melarang karena mengerti sang anak sudah dewasa dan mengerti risiko dari setiap keputusan yang diambil.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved