Balita di Pasar Rebo Tewas Dianiaya

Balita di Pasar Rebo Tak Hanya Dianiaya Kakek Nenek, Ibunya Juga Diduga Kerap Main Tangan ke Korban

Tubuh kecil AF penuh lebam, balita malang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada, Selasa (17/1/2023) malam.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta/Bima Putra
Sungguh malang nasib seorang anak yang masih berusia 2 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur berinisial AF. AF meninggal dunia karena tubuh kurusnya sudah tak sanggup lagi menerima kekerasan yang dilakukan nenek dan kakeknya, Antonius Sirait dan Titin. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sungguh malang nasib seorang anak yang masih berusia 2 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur berinisial AF.

AF meninggal dunia karena tubuh kurusnya sudah tak sanggup lagi menerima kekerasan yang dilakukan nenek dan kakeknya, Antonius Sirait dan Titin.

Tubuh kecil AF penuh lebam, balita malang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada, Selasa (17/1/2023) malam.

Baru dua tahun hidup di dunia, AF menjalaninya dengan penuh derita.

AF diduga dijaminkan sang ibu, Sri Wahyuni karena utang sebesar Rp 300 ribu sejak April 2022.

Di rumah kakek neneknya pun bukannya kasih sayang yang didapatkan, AF malah menjadi korban kekerasan.

Ternyata penderitaan AF tak hanya dirasakannya ketika tinggal bersama kakek neneknya.

Sri Wahyuni diduga juga main tangan kepada anak malangnya tersebut.

Hal itu diungkapkan mantan suami Sri Wahyuni yang juga ayah tiri AF bernama Sujatmiko.

Sujatmiko menceritakan kehidupan yang dialami AF sejak dirinya dan Sri Wahyuni masih menikah dan tinggal di kawasan Jakarta Barat.

Sri Wahyuni yang diduga main tangan kepada AF membuat Sujatmiko berpikir mantan istrinya itu tak sayang kepada sang anak.

Baca juga: Bersandar ke Tembok, Balita di Pasar Rebo Bak Ingin Minta Tolong Tetangga Sebelum Tewas Dianiaya

"Perkiraan saya sih enggak sayang. Waktu dia tinggal sama saya saja suka main tangan. Saya omelin terus, suka digetok pakai botol susu," kata Sujatmiko, Minggu (22/1/2023).

Sujatmiko menikah dengan Sri Wahyuni ketika mantan istrinya itu dalam keadaan hamil tua mengandung AF.

AF merupakan anak Sri Wahyuni dengan seorang pria yang bekerja sebagai sopir angkot.

Namun sopir angkot tersebut malah kabur tak tanggung jawab hingga akhirnya Sujatmiko dengan berbesar hati menerima Sri Wahyuni dan AF.

Pengambilan jenazah AF (2) dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dimakamkan di TPU Srengseng Sawah, Jumat (20/1/2023).
Pengambilan jenazah AF (2) dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dimakamkan di TPU Srengseng Sawah, Jumat (20/1/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved