Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Wowon Cs Bunuh Lansia hingga Balita, Orang Tak Bersalah Pun Dikorbankan Gara-gara Ingin Buang Sial
Wowon Cs menargetkan orang yang tak tahu apa-apa untuk dibunuh hanya karena ingin buang sial setelah meracuni sekeluarga di Bekasi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Sungguh sadis apa yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin membunuh lansia hingga balita tak berdosa.
Bahkan mereka menargetkan orang yang tak tahu apa-apa untuk dibunuh hanya karena ingin buang sial setelah meracuni sekeluarga di Bekasi.
Wowon merelakan istri, mertua, hingga anak kandungnya dibunuh agar aksi kriminalnya tak diketahui pihak berwajib.
Namun tak ada kejahatan yang sempurna. Pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs dengan cara meracuni keluarganya di Bekasi menjadi awal mula terungkapnya aksi kejam ketiganya.
Total ada sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan Wowon Cs dari nenek-nenek hingga anak berusia dua tahun.
Seorang pria bernama Misbah harus kehilangan lima anggota keluarganya sekaligus karena kejahatan yang dilakukan Wowon Cs.
Misbah harus kehilangan kakaknya yakni Halimah yang juga istri Wowon karena diduga dibunuh Duloh pada tahun 2016 silam.
Kemudian keponakan Misbah, Ai Maemunah atau anak Halimah, dan cucunya atau anak dari Ai, yakni Riswandi, Ridwan dan Bayu.
Misbah terbata-bata dan terlihat tak kuat menahan kesedihannya karena kelima anggota keluarga itu jadi korban Wowon Cs yang juga pernah menikah dengan Halimah dan Ai Maemunah.
"Saya sudah kehilangan lima anggota keluarga, kakak, keponakan, dan tiga cucu saya. Mereka meninggal oleh Wowon dan Duloh," ujarnya di Kampung Karangtanjung, Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Wowon Kelabui Warga Ngaku Lubang di Rumah Buat Bikin Septic Tank, Ternyata Ngubur Jasad Balitanya
Ketika mendengar kasus ini, Misbah merasa kaget dan perasaannya campur aduk lantaran korban yang awalnya disebut keracunan di Bekasi ternyata dihabisi Wowon Cs.
"Pastinya saya kaget, sedih banget. Semoga para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati," kata Misbah.
Deretan korban Wowon Cs
Ada 9 orang menjadi korban aksi keji pembantaian berantai oleh tersangka Wowon cs diantaranya. Wiwin adalah istri pertama Wowon.
Wiwin adalah anak dari Noneng yang juga mertua Wowon, Wiwin dan Noneng keduanya tewas dibunuh oleh Duloh.
Sementara Halimah adalah istri siri Wowon. Halimah tewas dibunuh oleh Duloh di Cianjur, Jawa Barat.

Korban selanjutnya, Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah. Setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak tirinya.
Ai Maemunah dibunuh oleh Dede Solehudin dengan cara diracun di Bekasi, Jawa Barat bersama 2 anak dari pernikahan sebelumnya yakni Riswandi dan Ridwan.
Dari pernikahan Ai dan Wowon, keduanya memiliki 2 anak neng Ayu Susilowati yang masih berusia 5 tahun dan Bayu 2 tahun.
Bayu dibunuh sekitar 3 bulan lalu sebelum Ai Maemunah dibunuh. Sedangkan Neng Ayu diracun oleh Dede tetapi kondisinya selamat.
Selain keluarga, ada dua korban lain yang dibunuh oleh Wowon cs yakni tenaga kerja wanita Siti Fatimah dan Farida.
Targetkan orang tak bersalah buat buang sial
Bagi Wowon Cs, nyawa bak sudah tidak ada harganya lagi.
Buktinya, mereka sampai menargetkan orang yang tak bersalah untuk dihabisi sebagai tumbal buang sial.
Beruntungnya, pria bernama Ujang Zaenal ini berhasil selamat walau sempat menjalani perawatan karena keracunan di rumah sakit.
Ujang merupakan tetangga Duloh yang disebut memiliki hubungan kurang baik dengan pelaku.
Ujang mengaku sempat meminum kopi saset yang diduga telah dicampur racun oleh para pelaku.
Baca juga: Keluarga Tak Curiga Siti Dibunuh Wowon Cs, Korban Pernah Kirim Uang Pakai Rekening Salah Satu Pelaku
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan bahwa tersangka Solihin atau Duloh mengaku mencoba membunuh Ujang atas perintah Wowon.
Hal itu dilakukan untuk membuang sial setelah para tersangka melakukan pembunuhan di Bekasi.
”Caranya membunuh orang yang bermusuhan dengan eksekutor. Modusnya dengan memasukkan dua bungkus racun sisa dari Bekasi ke dalam 1 saset kopi yang diletakkan di pagar depan rumah Ujang,” tutur Trunoyudo, Minggu (22/1/2023).
Ujang menceritakan bahwa ia sempat bergejala mirip keracunan setelah meminum sebungkus kopi hitam saset.

Bungkus kopi hitam tersebut ditemukan di etalase warung rumahnya menjelang maghrib pada Jumat (13/1/2023).
”Saya kira kopi dari sini. Saya ambil, bukanya gampang, terus seduh tiga perempat gelas. Rasanya enggak enak, pahit enggak, cuma kayak bau-bau tapi enggak tahu apa. Enggak kayak kopi gitu. Dua kali seruput terus buang,” kata Ujang.
Usai meminum kopi itu, Ujang langsung menonton televisi hingga tak lama kemudian merasakan pusing dan sulit bernafas.
”Astagfirullah kenapa ini. Naik turun, susah napas. Jalan goyang-goyang masuk ke kamar terus tidak sadar. Bangun-bangun di rumah sakit. Istri saya bilang keluar busa dari mulut, seluruh badan mandi keringat,” jelas Ujang.
Karena kondisi tersebut, Ujang dilarikan ke Rumah Sakit Hafiz Cianjur dan dirawat selama empat hari.
Ujang mengatakan, peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum Wowon Cs ditangkap polisi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.