Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Jago Ubah Suara, Wowon Akting Jadi Sosok Sakral Aki Banyu Lalu Perdaya Duloh dan Dede Bunuh Korban
Wowon Erawan (60) yang berprofesi sebagai dalang, ternyata memanfaatkan kemampuannya, ia bersandiwara sebagai Aki Banyu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Saat kami tangkap, hape atas nama Aki Banyu itu dipegang oleh Wowon," ucap Hengki.
"Jadi tokoh yang paling dianggap sakral, yang susah ditemui, yaitu Wowon,"
"Aki Banyu ini yang memerintahkan melakukan pembunuhan terhadap para korba,"
"Bahkan tersangka Duloh dan Dede setelah sekian tahun baru tahu Aki Banyu itu adalah Wowon ya setelah ditangkap," imbuhnya.
Hengki lalu mengungkapkan penyebab Duloh dan Dede dapat diperdaya oleh Wowon.
Wowon rupanya memanfaatkan kemampuannya sebagai dalang.
Baca juga: Rabu Besok, Polisi Ekshumasi Makam Halimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Saat menghubungi Duloh dan Dede, Wowon menggunakan suara yang berbeda layaknya dalang yang tengah memerankan lakon.
"Mengapak kok Duloh dan Dede bisa terpedaya?" tanya Hengki.
"Karena suaranya memang berbeda. Ternyata memang Wowon ini selain pekerjaan lain adalah profesinya dalang, jadi suaranya bisa berubah-uubah dan dipraktekkan saat pemeriksaan kemarin," imbuhnya.
Kronologi Awal
Terungkapnya kasus pembunuhan berantai ini berawal dari kasus keracunan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 12 Desember 2023.
Saat itu, istri Wowon, Ai Maimunah serta dua anak dari pernikahannya terdahulunya Ridwal Abdul Muiz dan Riswandi meninggal dunia karena meminum kopi yang telah dicampur dengan pestisida oleh Wowon CS.
Dalam tragedi tersebut, beruntung nyawa Neng Ayu dapat diselamatkan.
Ai Maimunah dan kedua anaknya dibunuh, karena mereka mengetahui kejahatan Wowon CS di Cianjur, yakni penipuan dan pembunuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.