Doa Pembuka Pintu Rezeki
Sederet Doa Pembuka Pintu Rezeki yang Halal dan Berkah, Hindari 3 Hal Ini Agar Rezeki Tak Seret
Enam doa pembuka pintu rezeki berikut singkat dan mudah diamalkan. Apa penyebab rezeki menjadi seret?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Enam doa pembuka pintu rezeki berikut singkat dan mudah diamalkan.
Selain bekerja dan berusaha, umat muslim juga sebaiknya berdoa kepada Allah SWT.
Pasalnya doa memiliki kekuatan luar biasa dalam kehidupan. Sesuatu yang nampak tidak mungkin di mata manusia akan menjadi mungkin atas kehendak-Nya.
Doa juga sebuah perintah dari Allah SWT kepada ciptaan-Nya. Allah berfirman dalam surat Al-Mu'min (Ghafir) ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ - ٦٠
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mu'min: 60).
1. Doa Minta Rezeki yang Halal
“Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesunggunya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
2. Doa Minta Rezeki yang Berkah
“Alloohumma ashlihli lii diinii wa wassi’lii daarii wa baarik lii fii rizqii.”
Artinya: “Ya Allah perbaikilah agamaku (yang menjadi pokok urusanku) lapangkanlah tempat tinggalku, dan berikanlah keberkahan pada rezekiku.”
3. Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki
“Allaahummaftah alaina abwaabal khoiri wa abwaa bal barokati wa abwaaban ni’mati wa abwaabar rizki wa abwaabal Quwwati wa abwaabash shih haati wa abwaabas salaamati wa abwaabal jannah,
Allaahumma aafinaa mingkulli balaa’id dunyaa wa adzaabil aakhirah, Wash rif annaa bihaqqil Qur’anil adhiim wa nabiyyikal kariim syarraddunyaa wa syarral aakhiroh, Ghofarollaahu lanaa wa lahum birahmaatika yaa arhamar raahimiin.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.