Penemuan Kerangka Wanita di Rorotan

Tes DNA Kerangka Wanita di Rorotan Belum Rampung, Keluarga Sari Indah Yati Ikhlas Apapun Hasilnya

Kakak sepupu Indah, Marjan (40) mengatakan, sejak tes dilakukan pada Selasa (24/1/2023) lalu, hasilnya belum keluar hingga sekarang. 

Kolase TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustiino
Seorang warga, Teguh, menunjukan lokasi penemuan kerangka jasad wanita di semak-semak area perumahan cluster Nusa Kirana, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/1/1/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Keluarga dari Sari Indah Yati (31) masih menunggu hasil tes DNA terhadap kerangka wanita yang ditemukan di semak belukar wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (23/1/2023) lalu. 

Keluarga masih menanti apakah DNA dari jasad yang telah menjadi kerangka itu benar adalah Indah. 

Kakak sepupu Indah, Marjan (40) mengatakan, sejak tes dilakukan pada Selasa (24/1/2023) lalu, hasilnya belum keluar hingga sekarang. 

"Hasilnya belum keluar. Katanya sih semingguan baru keluar," kata Marjan saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023). 

Meski hasil tes DNA belum keluar, Marjan menuturkan bahwa seluruh keluarga Indah sudah ikhlas. 

Jika memang hasil tes DNA menyatakan jasad itu adalah Indah, keluarga akan segera menguburkannya di TPU Malaka. 

"Kalau hasil tes DNA enggak cocok, kita akan tetap cari Indah," sambung Marjan. 

Baca juga: Hasil Tes DNA Kerangka Wanita di Rorotan Masih Ditunggu, Polisi Fokus Identifikasi Jasad Korban

Sebelumnya, polisi juga masih menanti hasil tes DNA dari kerangka wanita yang ditemukan di semak belukar Rorotan

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, langkah kepolisian saat ini terfokus pada identifikasi kerangka tersebut. 

Karenanya, hasil tes DNA menjadi dokumen yang paling ditunggu-tunggu supaya makin memperjelas siapa sebenarnya jasad wanita yang tersisa kerangka itu. 

"Fokusnya adalah identifikasi korban untuk mengetahui siapa jasad itu, kemudian apa yang terjadi terhadap jasad itu," kata Gidion. 

Adapun tes DNA ini dijalani anggota keluarga terdekat dari seorang wanita warga Rorotan bernama Sari Indah Yati (31). 

Tes DNA menyasar keluarga dekat Indah karena sebelumnya ada temuan perhiasan di dekat kerangka yang dipastikan milik wanita tersebut. 

"Memang ada pengakuan atau yang menerangkan bahwa ini adalah kerabatnya atau keluarganya atau istrinya dari ciri-ciri fisik dan sebagainya," kata Kapolres. 

Selebaran berisi identitas Sari Indah Yati (31), wanita Rorotan yang hilang sejak 26 Desember 2022. Terkini, temuan kerangka wanita yang di dekatnya terdapat perhiasan diduga kuat adalah jasad Sari Indah Yati. 
Selebaran berisi identitas Sari Indah Yati (31), wanita Rorotan yang hilang sejak 26 Desember 2022. Terkini, temuan kerangka wanita yang di dekatnya terdapat perhiasan diduga kuat adalah jasad Sari Indah Yati.  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Tapi kita membutuhkan scientific investigation untuk menentukan siapa dia," tandasnya. 

Selain tes DNA, polisi juga sudah melakukan autopsi terhadap kerangka tersebut.

Hasil autopsi sementara, diduga umur kematian wanita yang tersisa kerangka itu 3-12 bulan. 

"Hasil autopsi sementara ini korban atau jenazah kondisinya itu umur kematiannya bisa tiga sampai 12 bulan," kata Gidion. 

Gidion mengatakan, seiring autopsi yang dilakukan, saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan proses identifikasi terkait identitas dari kerangka wanita itu. 

Proses identifikasi melibatkan ahli forensik di RS Polri Kramatjati dengan metode scientific crime investigation. 

Di sisi lain, kondisi jenazah yang tersisa tulang membuat proses identifikasi memakan waktu lama. 

"Sisanya tinggal tulang, sehingga memang identifikasinya mungkin agak cukup membutuhkan waktu," kata Gidion. 

Adapun kerangka wanita tersebut diduga ialah mendiang Sari Indah Yati yang hilang sejak 26 Desember 2022 silam. 

Dugaan bahwa identitas kerangka wanita tersebut ialah mendiang Indah menguat berdasarkan hasil temuan di lokasi. 

Pada saat kerangka wanita tersebut ditemukan, di dekatnya terdapat beberapa perhiasan seperti kalung dan cincin. 

"Dugaannya itu dari dia pake kalung, pake anting, pake cincin. Karena pada saat dia itu keluar, memakai perhiasan itu," ucap Marjan. 

Kerangka ditemukan Senin petang sekira pukul 17.00 WIB oleh anak-anak yang sedang mencari burung di semak belukar. Usai penemuan, kerangka langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved