Sebanyak 13.547 Warga Depok Sudah Terima Vaksinasi Booster Kedua, Pemkot Akan Gandeng TNI dan Polri

Lebih lanjut Idris mengatakan, vaksinasi booster kedua ini bisa dilakukan setelah tahapan vaksinasi yang sebelumnya, telah rampung dilakukan meski tak

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Warga Lansia peserta vaksinasi Covid-19 booster kedua di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (27/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Vaksinasi Covid-19 keempat atau vaksin booster kedua di Kota Depok telah berlangsung. Tercatat hingga Kamis (26/1/2023) kemarin, ada 13.547 warga menerima vaksin booster kedua.

Dari 13.547 warga yang telah menerima vaksinasi booster kedua, 6.909 orang di antaranya adalah mereka yang masuk dalam golong tenaga kesehatan.

Kemudian golongan lansia sebanyak 5.873 orang, petugas publik sebanyak 195 orang, dan masyarakat rentan dan umum sebanyak 570 orang, dan remaja sebanyak lima orang.

Sebelumnya juga diberitakan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengimbau warganya agar segera mendaftar ke Puskesmas yang di lingkungannya masing-masing.

Baca juga: Imbau Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua, Heru Budi: Ini Wajib, Covid-19 Masih Ada

Ia mengatakan, saat ini vaksinasi booster kedua di Kota Depok baru tersedia untuk mereka yang sudah berusia diatas 18 tahun.

“Jadi, silakan datang ke Puskesmas, ke RSUD, atau tempat-tempat lainnya karena sudah dimulai. Booster untuk umur 18 tahun keatas,” ujar Idris dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/1/2023).

“Saat ini lansia belum selesai, akan diselesaikan tapi untuk booster kedua usia 18 tahun keatas sudah dimulai,” timpalnya lagi.

Idris mengatakan, pihaknya akan kembali menggandeng TNI dan Polri menggalakkan vaksinasi booster kedua ini.

“Nanti kita juga akan kerjasama dengan TNI dan Polri untuk membuka kembali pendaftaran, untuk menggalakkan booster tadi,” tuturnya.

Baca juga: Jadi Pusat Ekonomi Tertua di Bekasi, Penataan Kawasan Pasar Proyek Bakal Mengusung Konsep Kota Lama

Lebih lanjut Idris mengatakan, vaksinasi booster kedua ini bisa dilakukan setelah tahapan vaksinasi yang sebelumnya, telah rampung dilakukan meski tak mencapai angka 100 persen.

“Sudah memenuhi standar nasional, makanya kita dikerahkan untuk melaksanakan booster kedua,” bebernya.

“Karena yang lain-lain sudah selesai ya, tapi bukan 100 persen ya karena standarnya bukan 100 persen. Syukur-syukur bisa 100 persen itu untuk anak-anak. Tapi booster kedua sudah dimulai ya,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved