Demi Sodetan Kali Ciliwung, Warga Non-KTP DKI Bakal Dipulangkan ke Daerah dan Relokasi 26 KK

Sedangkan, warga ber-KTP DKI Jakarta yang jadi korban penggusuran proyek sodetan Kali Ciliwung ini direlokasi ke Rusunawa Cipinang Besar Utara.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
ISTIMEWA/Dok. Satpol PP DKI Jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat melakukan peninjauan di proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (23/1/2023). 

Padahal, pembangunan sodetan Kali Ciliwung ini dinilai sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda ibu kota.

"Penanganan banjir Jakarta harus dari hulu sampai hilir. Di hulu kemarin sudah selesai dibangun Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, itu sudah," ucapnya di lokasi, Selasa (24/1/2023).

"Sebentar lagi akan selesai, mungkin April Insyaallah sudah selesai sodetan Ciliwung yang sudah berhenti enam tahun," sambungnya.

Sebagai informasi, proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung itu mangkrak hingga enam tahun lantaran Gubernur Anies Baswedan tak kunjung melakukan pembebasan lahan di area outlet yang berada di wilayah Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Alhasil, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tak bisa melanjutkan pengerjaan fisik sodetan Kali Ciliwung.

Presiden Jokowi pun turut memuji kerja Heru Budi yang langsung menyelesaikan masalah pembebasan lahan begitu menjabat sebagai Pj Gubernur DKI.

"Ini kemarin satu setengah bulan telah dibebaskan lahan di sini, sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya dan kami harapkan nanti di April Insyaallah sudah selesai," ujarnya.

Baca juga: Musim Hujan, BMSDA Catat 21 Titik Jalan Rusak di Kota Bekasi

Eks Wali Kota Solo ini pun mengaku kaget Heru Budi bisa dengan cepat menyelesaikan masalah yang bertahun-tahun tak bisa dibereskan Gubernur Anies Baswedan.

Pembangunan sodetan ini pun diharapkan mampu mengurangi debit air di dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur saat Kali Ciliwung meluap.

Oleh sebab itu, Jokowi meninjau pembangunan sodetan Kali Ciliwung ini dan berharap proyek ini bisa jadi solusi dalam mengatasi masalah banjir di wilayah aliran Kali Ciliwung, seperti di Kampung Melayu dan Manggarai."Mangkrak itu karena masalah pembebasan lahan, tapi ini dikerjakan oleh pak gubernur Heru. Saya enggak tahu pendekatannya apa tapi ini selesai," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved