Ditunjuk Golkar Jadi Caleg DPRD DKI Bukan DPR RI, Rian Ernest Bantah Turun Kasta Tapi Realistis

TRIBUNJAKARTA.COM - Rian Ernest tak hanya dipercaya menjadi Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Di partai barunya ini, bekas kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga langsung ditugaskan untuk mengurus permasalahan di DKI Jakarta.

Bahkan, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menugaskan Rian untuk menjadi caleg DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta III yang meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Penjaringan dan Pademangan, Jakarta Utara.

Zaki menilai Rian punya kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang ada di wilayah pesisir Jakarta di antaranya mengenai lingkungan dan masalah air bersih serta permukiman.

"Kita lihat di Golkar ada tim pengkaji untuk para bakal calon anggota legislatif.

Baca juga: Disaksikan Kader PSI, Rian Ernest Sah Diperkenalkan Jadi Pengurus Golkar DKI Jakarta

"Hasil dari tim pengkaji memang Rian tadinya ada di wilayah timur (Jaktim saat Pemilu 201 tapi dia juga punya kekuatan dan potensi di wilayah Utara maka dari itu kita penempatan dan penugasan Rian di dapil 3 di Utara," ujar Zaki usai memperkenalkan Rian Ernest sebagai kader dan pengurus Partai Golkar DKI Jakarta di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Merasa Realistis

Sementara itu, Rian menegaskan dirinya siap ditempatkan dimanapun oleh partai barunya itu, termasuk ketika dipilih menjadi bacaleg DPRD DKI Jakarta.

Diketahui, di Pemilu 2019 lalu, saat masih menjadi kader PSI, Rian maju sebagai caleg untuk DPR RI dari dapil Jakarta Timur.

Mengenai tugasnya di Pemilu 2024 mendatang yang diminta bertarung di kursi DPRD DKI, Rian tak merasa dirinya turun kasta.

Rian menegaskan dirinya masih terus belajar di dunia politik.

"Saya punya ambisi 2019 DPR RI, fight setiap hari blusukan hampir setiap hari.

Baca juga: PSI Kembali Ditinggal Pembesarnya, Kali Ini Rian Ernest Undur Diri, Giring Bereaksi

Alhamdulillah puji Tuhan tampil di TV diundang untuk debat tapi memang otak politik saya belum sekuat itu untuk terpilih ke DPR RI," kata Rian.

"Saya bahkan sempat punya ambisi juga ingin mengabdi untuk masyarakat di Batam coba pilkada independen di kota Batam tapi verifikasi gagal," lanjut mantan staff Ahok itu. 

Karenanya, Rian merasa saat ini dirinya jauh lebih realistis di dunia politik, termasuk ketika ditugaskan di DPRD DKI Jakarta.

"Saatnya sekarang saya mencoba lebih realitis, usia saya 2024 masih 37 tahun masih panjang meskipun uban sudah tua tapi usia saya masih 37. 

"Saya akan mencoba di DPRD saja dulu, mencoba lebih realitis lebih membangun otopolitik dari DPRD dulu. Ke depannya apa saya belum tau saya fokusnya di depan mata saya yaitu di DPRD DKI Jakarta," papar Rian.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News