Siap Maju Jadi Cagub DKI, Geisz Chalifah Mau Lanjutkan Program Kerja Anies Baswedan
Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah mengaku siap maju sebagai cagub pada Pilkada DKI 2024 mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah mengaku siap maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI 2024 mendatang.
"Saya selalu siap (jadi Cagub DKI), lewat jalur partai atau jalur independen," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Komisaris Ancol yang baru mengajukan pengunduran diri ini pun mengaku siap melanjutkan program kerja yang sebelumnya dijalankan Gubernur Anies Baswedan pada periode 2017-2022.
Sebab, menurutnya banyak program baik yang dijalankan Anies Baswedan, terutama yang berbasis keadilan sosial.
"Sudah baik yang dilaksanakan oleh pak Anies, terutama berbasis kepada keadilan sosial. Ini sangat amat penting dalam melaksanakan tata kelola di Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Dukungan PKS Bisa Picu Gelombang Aksi Penolakan di Daerah, Pengamat: Anies Baswedan Itu Ancaman
"Pak Anies sangat luar biasa, diperlukan orang yang paham tentang bagaimana pengelolaan agar program yang sudah jalan itu berlangsung dengan baik," sambungnya.
Meski demikian, Geisz mengaku belum ada satu pun partai politik yang menyatakan keseriusannya untuk mengusungnya dalam Pilkada DKI 2024.
"Teman-teman di partai secara berseloroh sering, tapi kalau (menunjukan) keseriusan belum ada," kata dia.
Mundur dari Komisi Ancol Buat Bantu Anies Nyapres
Usai mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Ancol, Geisz Chalifah mengaku bakal fokus membantu calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
"Iya kalau itu jelas, kalau bantu pak Anies jelas," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).
Bahkan, komunikasi dengan Anies pun sudah dilakukan sebelum Geisz mengajukan surat pengunduran diri pada 2 Januari 2023 lalu.
"Sebelum saya mundur saya komunikasi dengan pak Anies dulu. Dengan semua saya komunikasi," ujarnya.
Walau demikian, ia menyebut sejatinya Anies tak menyuruhnya mundur dari posisi Komisaris Ancol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.