Cerita Kriminal
Cekcok Mulut, Sekuriti Tewas Dibacok Teman Sendiri di Perumahan Cilandak
Seorang sekuriti berinisial S tewas dibacok teman sendiri di perumahan kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Seorang sekuriti berinisial S tewas dibacok di perumahan kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pelaku pembacokan yaitu pria berinisial R yang merupakan teman korban.
Peristiwa itu terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku ditangkap di perbatasan antara Sukabumi dan Garut pada Sabtu (28/1/2023).
"Dalam peristiwa ini ada satu korban yang meninggal dunia berinisial S bekerja sebagai sekuriti si lokasi tersebut. Adapun pelaku berinisial R yang sebenarnya juga merupakan kenalan atau rekan korban pada peristiwa ini," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat merilis kasus ini, Rabu (1/2/2023).
Henrikus menjelaskan, pelaku dan korban sempat memiliki permasalahan yang belum terselesaikan.
Pelaku kemudian mendatangi tempat bekerja korban di pos sekuriti.
"Kemudian sempat terjadi cekcok mulut atas suatu permasalahan yang sampe detik tersebut belum diselesaikan," ujar Henrikus.
Baca juga: Saling Tantang di Live Instagram, Remaja di Tangerang Tewas Kena Bacok Akibat Tawuran
Seusai terlibat cekcok mulut, korban sempat meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) untuk membeli makan.
Sementara itu, pelaku mengambil golok yang ada di lokasi dan menyembunyikannya di balik baju.
Saat korban kembali ke pos sekuriti, ia masih melihat pelaku berada di lokasi. Namun, ketika itu pelaku tak lagi berbicara kepada korban.
"Pada saat itu korban memulai untuk memakan makanan yang sudah dibelinya. Saat itulah pelaku membacokkan golok ini ke kepala bagian belakang dan leher dari si korban. Beberapa kali dilakukan pembacokan sampai korban tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah di TKP," ungkap Henrikus.
Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku langsung bergegas melarikan diri ke sejumlah kota hingga tertangkap akhir pekan lalu.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.