Cerita Kriminal

Ditusuk Pelanggan, Cewek Open BO di Bekasi Ternyata Tolak Ajakan Bercinta Tanpa Kondom

Cewek open BO (prostitusi daring) berinisial AP (18), ditusuk pelanggan gara-gara menolak ajakan bercinta tanpa pengaman atau kondom.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto kasus cewek open BO ditusuk pelanggan di Bekasi. Cewek open BO (prostitusi daring) berinisial AP (18), ditusuk pelanggan gara-gara menolak ajakan bercinta tanpa pengaman atau kondom. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Cewek open BO (prostitusi daring) berinisial AP (18), ditusuk pelanggan gara-gara menolak ajakan bercinta tanpa pengaman atau kondom.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ridha Poetra Aditya mengatakan, korban dan pelaku sebelum telah sepakat melalui pesan aplikasi Michat.

Dalam kesepakatannya, pelaku DS (21) bersedia membayar Rp300 ribu untuk sekali main dan menggunakan kondom.

Ketika di dalam kamar, pelaku justru meminta agar berhubungan intim tanpa menggunakan kondom.

"Korban menolak ajakan pelaku untuk berhubungan intim, karena pelaku tidak ingin menggunakan pengaman, sehingga korban menolak," kata Ridha, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Cewek Open BO di Bekasi Ditusuk Pelanggan, Ada Tambang Hingga Lakban di Tas Pelaku

Ridha menambahkan, korban dengan pelaku tidak saling kenal dan baru pertama kali bertemu.

Alasan pelaku memesan Cewek Open BO lantaran iseng, lalu membuka aplikasi Michat untuk mencari wanita tunasusila.

Barang bukti tas, tali, lakban dan pisau milik pelaku penusukan terhadap cewek open BO di Bekas Timur, Rabu (1/2/2023).
Barang bukti tas, tali, lakban dan pisau milik pelaku penusukan terhadap cewek open BO di Bekas Timur, Rabu (1/2/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Keterangan pelaku ia memesan korban, karena iseng tidak bisa tidur, sehingga memesan korban untuk melakukan hubungan intim," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa penusukan terjadi di Apartemen Betos, Jalan Cut Meutia, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (1/2/2023) dini hari.

Belum juga main, tiba-tiba AP berubah pikiran dan menolak berhubungan. Hal itu membuat DS kesal hingga terjadi penganiayaan.

Tersangka kasus penusukan cewek open BO saat ditangkap Polsek Bekasi Timur.
Tersangka kasus penusukan cewek open BO saat ditangkap Polsek Bekasi Timur. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

DS yang naik pitam lalu mengeluarkan sebilah pisau dari dalam tas, korban ditusuk sebanyak tiga kali hingga mengalami luka cukup parah.

"Korban ditusuk sebanyak tiga kali ke bagian punggung belakang dan bahu kiri," tuturnya.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ridha Poetra Adhitya  bersama Jajarannya saat konferensi pers kasus penusukan cewek open BO, Rabu (1/2/2023).
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ridha Poetra Adhitya bersama Jajarannya saat konferensi pers kasus penusukan cewek open BO, Rabu (1/2/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Teriakan minta tolong langsung bergema, sekuriti dan rekan korban yang ada di sebelah kamar apartemen langsung menolong.

"Sekuriti langsung melaporkan ke petugas kami yang berada tidak jauh dari lokasi TKP, karena pelaku menggunakan sajam akhirnya dibantu saksi dan petugas pelaku dapat kita bekuk," tegasnya.

Baca juga: Bacok Sekuriti hingga Tewas di Cilandak, Pelaku Curiga Istrinya Jalin Hubungan Spesial dengan Korban

Korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Kota Bekasi, kondisinya berhasil selamat setelah mendapatkan pertolongan medis.

"Untuk pelaku dan barang buktinya kita amankan ke polsek, dia patut disangkakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan anacaman penjara 5 tahun," tegasnya.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved