Klaim Rumah DP 0 Rupiah Warisan Anies Banyak Peminat, Pemprov DKI: Tapi Banyak Tak Penuhi Syarat 

Karena alasan itu, hingga kini masih banyak rumah DP 0 Rupiah yang masih tersedia atau belum berpenghuni.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com
Ilustrasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan program rumah DP Rp 0. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengklaim, hunian atau rumah DP 0 Rupiah warisan Gubernur Anies Baswedan hingga kini masih banyak peminatnya.

Walau demikian, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini tak mengungkap jumlah masyarakat yang berminat terhadap program rumah tanpa uang muka itu.

"Peminatnya banyak, kalau bicara peminat ya bukan persentase jumlah," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).

Meski peminatnya banyak, Sarjoko juga mengakui, tak semuanya memenuhi syarat untuk mendapatkan rumah DP nol Rupiah ini.

Baca juga: Tak Lagi Bangun Unit Baru, Pemprov DKI Kini Fokus Jualan Rumah DP 0 Rupiah Warisan Anies Baswedan

Banyak dari para peminat itu yang akhirnya tidak bisa memiliki rumah DP 0 Rupiah lantaran tak lolos verifikasi perbankan.

Pasalnya, tugas Pemprov DKI hanya melakukan seleksi administrasi, sedangkan proses verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Bank DKI selaku pemberi kredit.

"Kami tugasnya memastikan syarat administrasinya, proses selanjutnya kan ada di perbankan. Perbankan harus verifikasi terhadap kemampuan dan kemauan dari calon nasabah untuk bisa mendapatkan kredit tersebut," ujarnya.

Karena alasan itu, hingga kini masih banyak rumah DP 0 Rupiah yang masih tersedia atau belum berpenghuni.

Baca juga: Tahun Ini 120 Km Kabel Udara di Jakarta Dipindah ke Dalam Tanah

Baca juga: Pemkot Tangerang Buka Layanan Gratis Enkapsulasi Arsip Penting, Bakal Keliling ke Seluruh Kecamatan

Sebagai informasi, saat ini sudah terbangun 2.332 unit hunian rumah DP 0 Rupiah yang tersebar di beberapa lokasi.

Rinciannya, sebanyak 780 unit di Menara Samawa Pondok Kelapa, 38 unit di Bandar Kemayoran, 166 unit di Sentraland Cengkareng, 480 unit di Menara Nuansa Pondok Kelapa, dan 868 unit di Menara Kanaya Cilangkap.

Dari kelima lokasi itu, unit hunian yang masih sangat lowong terdapat di Menara Nuansa Pondok Kelapa dan Menara Kanaya Cilangkap yang baru diresmikan Gubernur Anies Baswedan pada awal September 2022 lalu.

"Hunian masih banyak (tersedia). Betul (banyak macet di bank), bukan administrasi," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved