Polisi Cari Keberadaan Ibu yang Diduga Aniaya dan Telantarkan Anaknya di Depok

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN – Polres Metro Depok tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan dan penelantaran anak berinisial AR (14), yang oleh ibu kandungnya.

Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan, pihaknya melalui Unit Perlindungan Anak (PPA), sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang pertama kali menemukan korban terlantar di pinggir jalan kawasan Kelurahan Depok, Pancoran Mas.

“Kami dari sisi penegakan hukum saat ini sedang diperiksa pertama, saksi yang menemukan anak ini. Jadi si anak ini infonya sebelum dibawa ke sini, ditemukan oleh masyarakat di Kelurahan Depok, ditemukan di sana karena infonya yang bersangkutan ini oleh ibunya mau dikembalikan kepada keluarga dari suaminya,” ujar Eko Wahyu di RSUD Kota Depok, Sawangan, usai meninjau kondisi sang anak, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Anak Disiram Air Panas dan Dibuang oleh Ibu Kandung di Depok: Sudah Sering Disiksa

Informasi sementara yang diterima kepolisian, bahwa anak tersebut sebebelumnya tinggal dengan ibunya, sementara sang ayah sudah meninggal dunia sejak empat tahun lalu.

“Info dari tantenya yang sekarang menemani korban ini, bahwa ayahnya sudah meninggal empat tahun lalu. Si anak tinggal dengan ibunya. (Sejak) satu tahun lalu infonya sering dipukul sampai dengan sekarang. Kemudian dikembalikan ke keluarga almarhum suaminya, dibawa ke Kampung Sawah itu,” kata Eko.

“Kenapa di situ, karena dulu adik dari bapak korban ini jualan di situ, tapi sudah pindah jadi diturunkanlah di situ,” timpalnya.

Saat ini, Eko mengatakan pihaknya tengah melakukan pencarian keberadaan sang ibu dari anak tersebut.

“Untuk penyelidikan berkaitan dengan ibu kandung yang bersangkutan sedang dilakukan oleh Unit PPA Polres untuk mencari keberadaan ibu yang bersangkutan,” imbuhnya.

Baca juga: Perkara Salah Orderan, Pegawai Restoran di Kembangan Bonyok Dibogem Pengemudi Ojol

Terakhir, Eko menuturkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok dalam penanganan kasus ini.

“Info terakhir di Cipayung (keberadaan sang ibu), untuk tepatnya masih penyelidikan masih kita lidik. Intinya untuk tiga hal dalam hal pembiayaan diselesaikan oleh Pemkot, untuk pendampingan psikologis oleh Dinas Perlindungan Anak, kemudian sisi penegakan hukum dari polres gabungan dengan polsek,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta di Google News