Cerita Kriminal

Detik-detik Anak yang Disiksa Ayah di Cimahi Ditolong Warga, Wajah Babak Belur Sambil Gendong Boneka

Seorang ayah di Cimahi bernama Ade Bogel (37) tega menganiaya dua anak kandungnya. Di media sosial beredar video saat warga menyelamatkan korban.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di TikTok
Seorang ayah di Kota Cimahi, Jawa Barat bernama Ade Bogel (37) tega menganiaya dua anak kandungnya. Di media sosial TikTok beredar video yang merekam detik-detik saat warga menyelamatkan korban. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ayah di Kota Cimahi, Jawa Barat bernama Ade Bogel (37) tega menganiaya dua anak kandungnya.

Akibat penyiksaan brutal tersebut anak perempuan Ade berinisial AH (10) meninggal dunia.

Lalu anak sulung Ade berinisial AMN (12) mengalami babak belur dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Seorang warga setempat, Sena Ramadan (38) mengungkap detik-detik kronologi warga menyelamatkan AMN.

TONTON JUGA

Sena Ramadan mulanya menjelaskan terungkapnya kasus penyiksaan itu saat Ade terlihat panik di pagi hari.

Ade tampak menggendong anaknya AH turun dari rumah kontrakannya di lantai dua.

"Waktu itu kan saya mau pergi pesan ojek online, nah pas saya nunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya ke bawah,” ujar Sena Ramadan, ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/2/2023) malam.

Sena menceritakan Ade hendak membawa AH ke rumah sakit.

Ade sempat akan berangkat menggunakan sepeda motor temannya.

Namun, saat itu sepeda motor temannya tak dapat menyala.

Hingga akhirnya Ade membawa anaknya tersebut dengan menggunakan ojek online yang dia pesan.

Baca juga: Polisi Cari Ibu di Depok yang Diduga Aniaya Anaknya, Sejumlah Saksi Telah Diperiksa

Sena mengungkap ia sempat melihat kondisi AH.

AH tampak tak sadarkan diri dan seluruh tubuhnya terdapat luka memar.

“Saya lihat kondisi anak itu (AH) memar dan biru di sekujur badan dan tangannya juga kayak patah gitu. Itu kelihatan karena badannya enggak ditutup," ujarnya.

Warga yang melihat peristiwa itu ikut panik dan curiga atas kejadian tersebut.

Hingga akhirnya warga mendobrak pintu rumah kontrakan Ade.

Di dalam rumah kontrakan Ade ternyata ada AMN yang merupakan kakak kandung AH.

Baca juga: Tampang Ibu Muda Pelaku Pelecehan 17 Anak di Jambi saat Digiring ke RSJ, Pelaku Aktif di TikTok

"Jadi yang dibawa ayahnya itu anak yang perempuan. Kalau yang laki-laki masih di atas, lalu didobrak. Kondisinya sama, memar-memar tapi enggak meninggal," ujar Sena.

Di media sosial TikTok beredar video yang merekam detik-detik saat warga menyelamatkan AMN.

AMN tampak digendong oleh seorang pria dari rumah kontrakannya di lantai dua.

Pria tersebut tampak tak kuat melihat kondisi AMN.

Pasalnya wajah AMN tampak babak belur. Mata dan bibirnya bengkak membiru.

Pria itu langsung lemas tak berdaya, ia menangis prihatin melihat AMN.

AMN akhirnya digendong oleh warga yang lain dan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Polisi Libatkan Psikolog Untuk Pemeriksaan Anak yang Dianiaya Ibu Kandungnya di Depok

Pantauan TribunJakarta, bocah tersebut tampak membawa sebuah boneka Captain America.

AMN memengang erat boneka itu.

Sementara itu, dari peristiwa tersebut Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, membenarkan adanya aksi penyiksaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap dua anak tersebut.

AKBP Aldi Subartono mengatakan dalam peristiwa tersebut satu anak meninggal dunia.

"Kami mendapat informasi terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua korban, satu meninggal dunia (AH) satu masih mengalami sakit (dirawat)," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.


Ade Kerap Kurung Dua Anaknya

Sena Ramadan mengatakan, dalam kesehariannya Ade dan istrinya berinisial N itu bekerja sebagai pengamen dan selama mengontrak selama 6 bulan jarang bersosialisasi dengan warga setempat.

"Setahu saya kerjanya ngamen, terus orangnya tertutup dan kalau ke bawah atau turun dari kamar kontrakan cuma pas mau kerja saja, setelah pulang langsung ke atas lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2023).

Selama mereka mengamen, kata Sena, kedua anaknya itu belum pernah dibawa, tetapi mereka hanya dikurung di dalam kamar kontrakan dan pintunya kerap ditutup oleh Ade dan istrinya.

"Kalau mengamen anaknya enggak dibawa, kadang anak itu dikurung di dalam, cuma sudah sekitar dua minggu ini pintunya dibuka," kata Sena.

Sedangkan jika belanja ke warung, Ade dan istrinya selalu menyuruh kedua anaknya yang kerap disiksa itu, sehingga, pelaku penyiksaan ini jarang berkomunikasi dengan warga setempat maupun tetangga kontrakan.

"Kalau belanja beli apa-apa ke warung ya sama anaknya yang disiksa itu, kalau orangtuanya sama sekali enggak pernah keluar selain bekerja," ucapnya.

Warga yang lainnya Ai (41) mengatakan, selama mereka bekerja mengamen keliling itu, Ade diketahui sebagai pemain musik dan istrinya berinisial N sebagai penyanyi.

"Jadi dua-duanya suka ngamen, istrinya yang menyanyi dan suaminya main musik, kayanya ngamen di jalan soalnya mereka suka membawa alat-alat musik," kata Ai.

 

Ade Sudah Ditangkap

Ade alias Ade Bogel dan istrinya N ditangkap polisi.

"Saat ini terduga pelaku sudah kita amankan, yang sudah diamankan 2 orang. Untuk bapaknya ini bapak kandung dan ibunya itu ibu tiri. Dari semalam terus diperiksa," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi pagi ini.

Ade ditangkap di rumah keluarganya di Sarijadi, Kota Bandung, Senin (6/2) malam.

Aldi mengatakan penyidik masih menggali motif Ade dan N tega menganiaya AH hingga tewas serta AMN hingga luka parah.

"Karena baru semalam kami amankan, untuk motif dan lain-lain masih kami dalami. Kami masih mendalami juga peristiwa itu seperti apa," ujar Aldi.

Saat ini AMN masih dirawat intensif di RS Sartika Asih.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved