Kartu Lansia Jakarta Digadai Cucu, Kelurahan Tanah Sereal Akan Buatkan Kembali untuk Mak Mben

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang seharusnya dinikmati oleh Mak Mben malah digadai oleh sang cucu berinisial A.

Uang hasil pencairan KLJ itu bahkan digunakan untuk membayar utang-utang A dan membeli sabu.

Lurah Tanah Sereal, Suharti, akan mengupayakan agar kartu tersebut dapat digunakan kembali oleh Mak Mben.

Kartu Lansia Jakarta (KLJ) Mak Mben yang telah digadai akan diblokir.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membuat kartu baru.

Baca juga: Tidur Bersama Tikus, Harapan Nenek Renta di Tambora ke Pemerintah: Ingin Dibuatkan Rumah Layak

"Saya bersama pak Binmas mau bantu urus surat kehilangan KK dan KTP Mak Mben untuk membuat kartu lansia baru. Karena kartu lansia milik Mak Mben digadai oleh cucunya sendiri," katanya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (7/2/2023).

Akan dicek rutin kesehatannya

Mak Mben selama ini tinggal dengan kondisi rumah yang tak layak dan kumuh.

Nenek renta sebatang kara itu tubuhnya pun telah ringkih.

Kondisi itu membuat lansia berusia 75 tahun tersebut mudah terserang penyakit.

Suharti akan mengajukan kepada puskesmas untuk mengirimkan tim dokter Ketuk Pintu Layani dengan Hati (KPLDH).

"Saya sudah menghubungi dokter untuk supaya rutin dicek kesehatan Mak Mben. Kan sekarang udah ada dokter KPLDH, nanti akan datang," katanya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Senin (6/2/2023).

Kemensos tinjau rumah Mak Mben

Pihak Kementerian Sosial RI (Kemensos) mendatangi rumah Mak Mben (75), nenek sepuh yang hidup sebatang kara di rumah tak layak di RT 009 RW 007, Kelurahan Tanah Sareal, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (6/2/2023).

Berita mengenai kisah Mak Mben turut mengundang rasa empati dari warga net.