Cerita Kriminal
Warga Dengar Keributan Sebelum Anak Tewas Disiksa Ayah, Kondisi Korban Memilukan Tangan Diduga Patah
Tak lama setelah mendengar keributan, warga kemudian mendapatkan informasi mengagetkan seorang anak berusia 10 tahun meninggal dunia.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tak hanya Jubaedah, warga lainnya juga sempat mendengar suara keributan tersebut.
Baca juga: Detik-detik Anak yang Disiksa Ayah di Cimahi Ditolong Warga, Wajah Babak Belur Sambil Gendong Boneka
Sama seperti Jubaedah, mereka pun mengira anak-anak Ade Bogel tengah bermain di dalam kamar kontrakan.
"Enggak kedengaran ada suara nangis, tapi hanya suara berisik,"
"Kalau kejadian (penganiayaan) kemungkinan sekitar pukul 13.00 WIB, tapi saya awalnya enggak tahu, kalau saya tahu langsung laporan ke pak RT," ucapnya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, saat ini ayah kandung beserta ibu tiri, kedua bocah itu sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Cimahi untuk mendalami motif dibalik aksi penganiyaan tersebut.
"Jadi yang sudah diamankan ada dua orang, yaitu ayah kandung dan ibu tiri, tapi masih didalami,"
"Kita menggali terkait kejadian yang menyebabkan korban ini sampai meninggal dunia," kata Aldi.

Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan soal keterlibatan ibu tiri dalam kasus penganiyaan tersebut karena masih dilakukan pemeriksaan dan menggali keterangan soal kejadian tersebut.
Kondisi anak yang tewas mengenaskan
Seorang warga setempat, mengungkap detik-detik kronologi warga menyelamatkan anak yang disiksa ayah jahat tersebut.
Sena Ramadan (38) peristiwa terungkapnya kasus penyiksaan itu bermula Ade Bogel tiba-tiba panik.
Sena mengaku melihat Ade Bogel, ayah kandung kedua korban membawa anaknya AH ke rumah sakit.
Sena mengaku melihat Ade Bogel membawa anaknya AH ke rumah sakit.
Ade Bogel membawa anaknya ke rumah sakit itu dari rumah kontrakannya dari lantai dua turun ke bawah.
"Waktu itu kan saya mau pergi pesan ojek online, nah pas saya nunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya ke bawah,” ujar Sena Ramadan, ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/2/2023) malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.