Cerita Kriminal
Warga Dengar Keributan Sebelum Anak Tewas Disiksa Ayah, Kondisi Korban Memilukan Tangan Diduga Patah
Tak lama setelah mendengar keributan, warga kemudian mendapatkan informasi mengagetkan seorang anak berusia 10 tahun meninggal dunia.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Bukan tangisan, warga mendengar suara keributan sebelum menemukan seorang anak disiksa ayahnya di RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (6/2/2022).
Tak lama setelah mendengar keributan, warga kemudian mendapatkan informasi mengagetkan seorang anak berusia 10 tahun meninggal dunia.
Anak tersebut berinisial AH (10) yang meninggal menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Tak hanya AH, kakaknya berinisial AMN (12) juga menjadi korban penganiayaan ayahnya di rumah kontrakan tersebut.
Pelaku bernama Ade Bogel, yang merupakan seorang ayah dari AH dan AMN.
AMN langsung diamankan setelah warga mendobrak pintu kontrakan Ade Bogel dan menemukan bocah malang tersebut.
AMN mengalami luka yang cukup serius hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.
Warga setempat, Jubaedah (63) mengatakan, suara yang terdengar oleh sejumlah warga dari kamar kontrakan lantai dua yang dihuni terduga pelaku tersebut seperti suara anak-anak yang sedang bermain.
Jubaedah bahkan mengira, dua anak tersebut tengah bermain loncat-loncatan.
"Suaranya beuleudag-beuleudug, dikira saya anak-anak itu nakal lagi bermain loncat-loncatan,"
"Kirain enggak ada bapaknya, tapi pas dilihat motornya ada," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2023).
"Setelah mengetahui ayah dari anak tersebut berada di kamar kontrakan, Jubaedah pun lantas menghiraukan suara itu.
Namun betaga kagetnya Jubaedah saat mengetahui ada korban meninggal di kontrakan tersebut.
"Setelah melihat motor bapaknya ada, saya langsung masuk lagi ke dalam,"
"Tahu-tahu (ada penganiayaan) itu dari pamannya yang nanyain ada ambulans enggak? terus saya jawab gak tahu dan saya nanya lagi siapa yang meninggal, katanya ini anak yang di atas kontrakan," kata Jubaedah.
Tak hanya Jubaedah, warga lainnya juga sempat mendengar suara keributan tersebut.
Baca juga: Detik-detik Anak yang Disiksa Ayah di Cimahi Ditolong Warga, Wajah Babak Belur Sambil Gendong Boneka
Sama seperti Jubaedah, mereka pun mengira anak-anak Ade Bogel tengah bermain di dalam kamar kontrakan.
"Enggak kedengaran ada suara nangis, tapi hanya suara berisik,"
"Kalau kejadian (penganiayaan) kemungkinan sekitar pukul 13.00 WIB, tapi saya awalnya enggak tahu, kalau saya tahu langsung laporan ke pak RT," ucapnya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, saat ini ayah kandung beserta ibu tiri, kedua bocah itu sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Cimahi untuk mendalami motif dibalik aksi penganiyaan tersebut.
"Jadi yang sudah diamankan ada dua orang, yaitu ayah kandung dan ibu tiri, tapi masih didalami,"
"Kita menggali terkait kejadian yang menyebabkan korban ini sampai meninggal dunia," kata Aldi.

Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan soal keterlibatan ibu tiri dalam kasus penganiyaan tersebut karena masih dilakukan pemeriksaan dan menggali keterangan soal kejadian tersebut.
Kondisi anak yang tewas mengenaskan
Seorang warga setempat, mengungkap detik-detik kronologi warga menyelamatkan anak yang disiksa ayah jahat tersebut.
Sena Ramadan (38) peristiwa terungkapnya kasus penyiksaan itu bermula Ade Bogel tiba-tiba panik.
Sena mengaku melihat Ade Bogel, ayah kandung kedua korban membawa anaknya AH ke rumah sakit.
Sena mengaku melihat Ade Bogel membawa anaknya AH ke rumah sakit.
Ade Bogel membawa anaknya ke rumah sakit itu dari rumah kontrakannya dari lantai dua turun ke bawah.
"Waktu itu kan saya mau pergi pesan ojek online, nah pas saya nunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya ke bawah,” ujar Sena Ramadan, ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/2/2023) malam.
Sena menceritakan Ade Bogel sempat akan berangkat menggunakan motor temannya. Namun, saat itu motor temannya tak dapat menyala.
Hingga akhirnya Ade Bogel membawa anaknya tersebut ke rumah sakit dengan menggunakan ojek online yang dia pesan.
Sena kemudian menceritakan kondisi korban yang kala itu dibawa oleh ayahnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Gadis yang Dianiaya dan Diperkosa Mantan Pacar, Korban Kerap Nginggau: Mama Tolong!
Sena melihat sang anak terkulai menduga korban pingsan atau meninggal dunia.
Sena melihat sekujur tubuh bocah tersebut memar dan tangannya diduga patah.
“Saya lihat kondisi anak itu (AH) memar dan biru di sekujur badan dan tangannya juga kayak patah gitu. Itu kelihatan karena badannya enggak ditutup," ujarnya.

Setelah Ade Bogel membawa anaknya ke rumah sakit, warga merasa curiga hingga mendobrak pintu rumah pelaku.
Ternyata di dalamnya ada AMN yang sudah dalam kondisi memar-memar juga, beruntung masih selamat.
"Jadi yang dibawa ayahnya itu anak yang perempuan. Kalau yang laki-laki masih di atas, lalu didobrak. Kondisinya sama, memar-memar tapi enggak meninggal," ujar Sena.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.