Sisi Lain Metropolitan

Demi Mak Mben, Tukang Bangunan dan PPSU Tanah Sereal Rela Lembur Pagi-Sore Wujudkan Rumah Layak Huni

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tanah Sereal, rela lembur demi membantu membereskan rumah Mak Mben di RT 009 RW 007 Tanah Sereal.

Wahyu Septiana/TribunJakarta.com
Suasana perbaikan rumah Mak Mben, nenek renta yang hidup sebatang kara di RT 009 RW 007, Kelurahan Tanah Sareal, Tambora, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tanah Sereal, rela lembur demi membantu membereskan rumah Mak Mben di RT 009 RW 007, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.

Proses renovasi rumah Mak Mben telah dilakukan setelah sebelumnya viral di media sosial karena tak layak huni.

Pihak Kementerian Sosial (Kemensos) dibantu Kelurahan Tanah Sereal mewujudkan keinginan Mak Mben mempunyai rumah yang layak huni untuk ditempati.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, proses renovasi sudah mulai dilakukan oleh seorang tukang bangunan dibantu PPSU Tanah Sereal, pada Rabu (8/2/2023).

Sebanyak lima personel PPSU Tanah Sereal diterjunkan membantu mempercepat proses perbaikan rumah Mak Mben.

Baca juga: Sempat Tidur Bersama Tikus, Kini Rumah Mak Mben Si Nenek Renta di Tambora Mulai Diperbaiki

"Kita pokoknya dapat arahan dari kantor suruh bantuin sampai beres di sini," kata Anggota PPSU Tanah Sereal, Tria Nurlita kepada TribunJakarta, Rabu (8/2/2023).

"Pokoknya ada dua shift, yang pagi sampai jam 3 sore itu ada 5 orang. Terus shift kedua sore sampai malam ada 3 orang," ujarnya.

Tria menerangkan, saat awal pembersihan, personel PPSU Tanah Sereal yang diterjunkan mencapai 20 orang.

Jumlah tersebut diturunkan demi mempercepat proses perbaikan rumah Mak Mben.

"Kalau pas hari pertama bersih-bersih itu kita turunkan personel 20 orang fokus pembersihan di sini. Sampahnya kan banyak banget," kata dia.

Kini, proses renovasi sudah mulai berjalan dengan fokus merapikan bagian dalam rumah dan membuat septic tank di kamar mandi.

"Kemarin kan fokusnya ngangkutin sampah di rumah, sekarang fokusnya bantu renovasi tukang biar cepet beres di sini," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, proses perbaikan rumah Mak Mben berjalan selama satu minggu ke depan.

Renovasi bakal dilakukan utamanya pembuatan kloset, pemasangan ubin dan penggantian atap rumah.

Selain rumahnya dibedah dan sampah diangkut, pihak Kemensos juga memberikan bantuan berupa sembako, tempat tidur serta lemari untuk Mak Mben

Rumah Mak Mben Si Nenek Renta di Tambora Mulai Diperbaiki

Mak Mben (75), nenek renta yang hidup sebatang kara di RT 009 RW 007, Kelurahan Tanah Sareal, Tambora, Jakarta Barat, kini mulai bisa tersenyum bahagia.

Rumahnya yang viral di media sosial karena tak layak huni, kini mulai diperbaiki pihak Kementerian Sosial (Kemensos).

Renovasi dikerjakan oleh seorang tukang bangunan dibantu oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.

Petugas PPSU Kelurahan Tanah Sereal merenovasi rumah Mak Mben (75) di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (7/2/2023). Kisah hidup dan rumah tak layak huni dari Mak Mben sebelumnya viral di media sosial. 
Petugas PPSU Kelurahan Tanah Sereal merenovasi rumah Mak Mben (75) di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (7/2/2023). Kisah hidup dan rumah tak layak huni dari Mak Mben sebelumnya viral di media sosial.  (Kolase TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Renovasi dilakukan setelah Petugas Sosial dari UPT Sentra Handayani Kementerian Sosial Republik Indonesia dan pihak Kelurahan Tanah Sereal melakukan survei kondisi rumah Mak Mben.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, pada Rabu (7/2/2023), proses perbaikan rumah Mak Mben sudah mulai dikerjakan per hari ini.

Baca juga: Petugas Sosial Ceritakan Sampah Rumah Mak Mben di Tambora Jakarta Barat Capai 1 Mobil Pick Up

Mak Mben untuk sementara waktu tinggal di rumah keponakannya bernama Mega saat rumahnya diperbaiki.

Posisi rumah sang cucu tepat berada di depan rumah Mak Mben yang sedang direnovasi.

"Alhamdulillah terimakasih rumah emak diperbaiki. Semoga cepat selesai biar bisa cepet pulang," kata Mak Mben kepada TribunJakarta, Rabu (7/2/2023).

Sampah Rumah Mak Mben Capai 1 Mobil Pick Up

Selain memperbaiki bagian rumah yang rusak, pihak Kemensos juga membersihkan rumah Mak Mben dari sampah-sampah. 

Itu dilakukan setelah petugas sosial dari UPT Sentra Handayani Kemensos Dwi Handayani melakukan survei ke rumah Mak Mben pada Selasa (7/2/2023).

Dwi datang bersama Lurah Tanah Sereal, Suharti dan sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Petugas PPSU membersihkan sampah yang berserakan di rumah Mak Mben di RT 009 RW 007, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (7/2/2023). Banyaknya sampah di rumah Mak Mben mencapai satu mobil pick up.
Petugas PPSU membersihkan sampah yang berserakan di rumah Mak Mben di RT 009 RW 007, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (7/2/2023). Banyaknya sampah di rumah Mak Mben mencapai satu mobil pick up. (Istimewa)

Rumah Mak Mben, kata dia, sangat tidak layak untuk dihuni oleh seorang lansia. Apalagi, nenek renta tersebut tinggal sebatang kara.

Oleh karena itu, rumah Mak Mben perlu segera untuk direnovasi.

Baca juga: Mak Mben Hidup Tak Layak dan Sendirian di Tambora Jakarta Barat, Kemensos Bakal Renovasi Rumahnya

"Itu layak dibantu sebenarnya. Itu kan sirkulasi udaranya tidak ada malah. Pencahayaannya kurang dan sangat kotor sekali rumahnya," ujar Dwi.

Pembersihan rumah Mak Mben dilakukan puluhan petugas PPSU dan sukarelawan dari warga sekitar.

Sampah-sampah dari rumah Mak Mben dimasukkan ke dalam karung.

Sementara, pakaian Mak Mben akan dicucikan ke penatu.

Dwi mengatakan banyaknya sampah di rumah Mak Mben mencapai satu mobil pick up.

"Kondisi rumahnya kotor, itu kemarin sampahnya mencapai satu truk mobil pick up. Nenek Mben juga heran kok bisa sampahnya sebanyak itu. Tikus dan kecoak banyak banget tadi," tambahnya.

Pihak Kemensos tengah membuat rancangan anggaran belanja (RAB) untuk merenovasi rumah Mak Mben.

"Saya sedang menyusun RAB-nya kira-kira apa yang dibutuhkan. Kedepannya akan dilakukan pembedahan rumah," kata Pekerja Sosial Pokja Lansia Sentra Handayani (UPT Kemensos RI), Dwi Handayani, kepada TribunJakarta.com pada Rabu (8/2/2023).

Dwi, yang sudah meninjau langsung rumah Mak Mben pada Selasa (7/2/2023) kemarin, mengatakan kondisi hidup Mak Mben sangat layak untuk dibantu.

Rumahnya perlu untuk segera dilakukan renovasi.

"Itu layak dibantu sebenarnya. Itu kan sirkulasi udaranya tidak ada malah. Pencahayaannya kurang dan sangat kotor sekali rumahnya," tambahnya.

Renovasi yang bakal dilakukan utamanya di pembuatan kloset, pemasangan ubin dan penggantian atap rumah.

Selain rumahnya akan dibedah, Kemensos juga memberikan bantuan berupa sembako, tempat tidur serta lemari.

"Kalau untuk kebutuhan makan harian dia sudah dibantu oleh Pemprov DKI jadi memang dari kami (Kemensos) prioritasnya untuk perbaikan bedah rumah. Semoga bermanfaat bagi si nenek Mben," pungkasnya.

Kisah Mak Mben Viral di Media Sosial

Pihak Kementerian Sosial RI (Kemensos) sudah mendatangi rumah Mak Mben (75), nenek sepuh yang hidup sebatang kara di rumah tak layak di RT 009 RW 007, Kelurahan Tanah Sareal, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (6/2/2023).

Viralnya berita mengenai kisah Mak Mben turut mengundang rasa empati dari warganet.

Berkat reaksi warganet terkait kisah itu lah, pihak Kemensos turun langsung ke lapangan untuk mengecek keadaan Mak Mben dan kondisi rumahnya.

Lurah Tanah Sereal, Suharti bersama Pihak Kemensos menyambangi rumah Mak Mben, nenek renta yang hidup sebatang kara dan tak layak di RT 009 RW 007, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (7/2/2023).
Lurah Tanah Sereal, Suharti bersama Pihak Kemensos menyambangi rumah Mak Mben, nenek renta yang hidup sebatang kara dan tak layak di RT 009 RW 007, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (7/2/2023). (Istimewa)

"Pihak Kemensos datang untuk mengecek kondisi rumah Mak Mben. Di-assesment apakah layak enggak untuk dibedah rumahnya. Mudah-mudahan berkat berita yang diangkat TribunJakarta ini disetujui (dibedah) Kemensos," kata Lurah Tanah Sereal, Suharti, kepada TribunJakarta.com  pada Senin (6/2/2023).

Dalam satu hari, Suharti sudah menyambangi dua kali rumah Mak Mben semenjak berita itu viral.

Baca juga: Bukan Cuma Mak Mben, Sebanyak 650 KK Warga Tanah Sereal Jakarta Barat Buang Limbah BAB ke Got

Kedatangan Suharti yang didampingi oleh pihak kementerian sosial untuk benar-benar mengecek kondisi hidup Mak Mben.

"Pihak kelurahan juga tadi memberikan bantuan beras dan telur," lanjutnya.

Sebelum berita ini mencuat, Suharti sebenarnya sudah pernah mengajukan permohonan agar rumah Mak Mben dibedah ke pihak Baznas.

Namun, proses bedah rumah itu gagal terkendala kurangnya kelengkapan surat rumah.

"Persyaratannya dari Baznas minimal ada surat PBB-nya (Pajak Bumi Bangunan). Tapi Mak Mben enggak punya data sama sekali, Enggak punya surat-surat yang dimiliki jadi enggak bisa kita ajukan. Semoga saja karena viral ini dari Kemensos bisa disetujui," tambahnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved