Dishub DKI Blak-blakan Ungkap Biang Kerok Ruwet Akses Jalan ke JIS yang Dikeluhkan Penonton Dewa 19

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui minimnya akses jalan menuju JIS yang dikeluhkan penonton Konser Dewa 19.

Twitter @adriansyahyasin
Suasana di luar stadion Jakarta International Stadium (JIS) saat konser Dewa 19 digelar pada Sabtu (4/2/2023). Penonton meluapkan keluh kesahnya dalam utasan Twitter usai konser Dewa 19 di JIS di antaranya tidak adanya akses transportasi umum dan kemacetan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui minimnya akses jalan menuju JIS yang dikeluhkan penonton Konser Dewa 19 beberapa waktu lalu.

Ia pun blak-blakan menyebut biang kerok ruwetnya akses jalan menuju stadion megah warisan Gubernur Anies Baswedan itu.

"Jadi, kemarin itu kondisi di JIS, jaringan jalan di kawasan JIS tidak se-ideal sebelum saat peluncuran. Kenapa? Karena saat ini di Jalan RE Martadinata sedang ada pembangunan tol Harbour II," ucapnya di Balai Kota, Rabu (8/2/2023).

Dengan adanya pembangunan tol ini, maka hanya ada dua dari empat yang bisa dilalui pengendara.

Kemudian, kondisi ini juga diperparah dengan banyaknya truk dan bus yang kerap melintas di kawasan itu.

"Ketika ada bus sedang melintas, itu tinggal satu lajur yang kemudian menyebabkan kepadatan," ujarnya.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan belum rampungnya perbaikan jalan di kedua sisi jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya.

"Sehingga lajur ideal di sana 4 lajur itu tidak optimal kemarin," kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini.

Baca juga: Ini 2 Alasan Bawahan Heru Budi Soal Penonton Dewa 19 yang Mengeluh Minimnya Akses Jalan di JIS

Syafrin pun menegaskan, pihaknya sudah mengerahkan petugas di titik-titik keramaian untuk mengantisipasi kepadatan.

Namun, lantaran kondisi jalan yang tak optimal dan banyaknya penonton konser Dewa 19 menyebabkan akses jalan di sekitar kawasan JIS menjadi sangat ruwet.

"Kami terus berupaya, sudah dikoordinasikan dengan teman-teman Dinas Bina Marta maupun rekan-rekan pelaksana tol HBR 2," tuturnya.

"Kami harapkan bisa diakselerasi sehingga Jalan RE Martadinata bisa difungsikan kembali sesuai kondisi semula," sambungnya.

Sebelumnya, konser band Dewa 19 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (4/2/2023) kemarin jadi sorotan.

JIS pun dianggap tak layak menggelar konser besar yang melibatkan puluhan ribu penonton.

Sejumlah penonton konser Dewa 19 berjalan kaki menuju pintu masuk Jakarta International Stadium, Sabtu (4/2/2023). Sejumlah permasalahan seperti kemacetan dan minimnya transportasi umum, muncul saat konser besar digelar di JIS.
Sejumlah penonton konser Dewa 19 berjalan kaki menuju pintu masuk Jakarta International Stadium, Sabtu (4/2/2023). Sejumlah permasalahan seperti kemacetan dan minimnya transportasi umum, muncul saat konser besar digelar di JIS. (Kompas.com/Tria Sutrisna)

Hal ini diungkapkan penggiat transportasi Adriansyah Yasin Sulaeman lewat akun twitter pribadi miliknya (@adriyansyahyasin).

Dalam cuitannya itu, ia mengkritik minimnya akses transportasi massal dari dan menuju JIS.

"75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tampa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang banyak," tulisnya dalam unggahan itu dikutip TribunJakarta.com Minggu (5/2/2023).

Dalam cuitannya itu, Adriansyah turut mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan kerumunan masyarakat yang baru keluar dari JIS.

Ia pun menyebut hal ini bisa menjadi bencana bila terjadi kekacauan di tengah kerumunan puluhan ribu manusia itu.

Ia pun khawatir, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 132 orang terulang kembali.

"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," ucapnya.

Agar tragedi Kanjuruhan tak terjadi di JIS, ia pun mengingatkan Pemprov DKI untuk serius dalam membenahi akses transportasi massal ke stadion yang jadi ikon baru Jakarta itu.

Tak hanya itu, ia juga meminta Pemprov DKI memperbaiki trotoar yang ada di sekitar JIS guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton.

"Harusnya diseriusi dulu bangun akses transportasi umum yang layak untuk mengakomodasi ribuan orang yang akan datang untuk acara ke sini. Kemudian, jaringan trotoar juga dibenahi," kata dia.

Ia pun turut menyinggung rencana eks Gubernur DKI Anies Baswedan yang ingin membangun stasiun KRL dan MRT ke kawasan itu.


"Wacana akan dibangun Stasiun KRL, jalur LRT baru jangan sampai jadi omong kosong politik belaka," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved