Heru Budi Yakin Jakarta Tetap Macet Meski IKN Pindah ke Kalimantan: Orangnya Pindah Ga Bawa Mobil

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun memprediksi penurunan angka kemacetan di Jakarta tak akan signifikan turun setelah tak lagi jadi ibu kota negara.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan potensi kemacetan setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan, saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak yakin Jakarta bebas macet setelah ibu kota negara (IKN) pindah ke Kalimantan pada 2024 mendatang.

Heru menyebut perpindahan IKN bukan solusi mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Orang pindah ke IKN kan enggak bawa mobil. Mobilnya masih di Jakarta, masih jalan-jalan," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).

"Jadi, Jakarta tetap saja kemacetan masih ada," tambahnya menjelaskan.

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun memprediksi penurunan angka kemacetan di Jakarta tak akan signifikan turun setelah tak lagi jadi ibu kota negara.

"Macet mungkin berkurang, tapi nggak tahu berkurangnya berapa. Perlu penelitian," kata Heru.

Hal ini dikatakan Heru bukan tanpa alasan, menurutnya, meski nantinya tak lagi jadi ibu kota negara, Jakarta tetap bakal jadi magnet bagi masyarakat.

Baca juga: Pj Gubernur Heru Budi Ungkap Makna Slogan Baru: Simpel, Jakarta Dukung IKN

Pasalnya, perekonomian diprediksi tetap bakal berpusat di Jakarta.

"Namanya Jakarta itu kan infrastrukturnya sudah jadi, walau sudah pindah IKN pasti ada pembangkitan ekonomi baru. Orang masih investasi di Jakarta," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved