Cerita Kriminal

Tak Mau Putus, Riko Arizka Ternyata Sempat Datangi Ayah Elisa Sebelum Akhirnya Habisi Sang Mantan

Gelagat aneh Riko Arizka sebelum membunuh mahasiswi cantik asal Pandeglang, Elisa Siti Mulyani (22) terungkap.

Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Pelaku pembunuhan Elisa Siti Mulyani (22), Riko Arizka (21). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gelagat aneh Riko Arizka sebelum membunuh mahasiswi cantik asal Pandeglang, Elisa Siti Mulyani (22) terungkap.

Adalah ayah dari Elisa, Tubagus Hadi Mulyana yang melihat gerak-gerik mantan calon menantunya itu.

Ternyata sebelum menghabisi nyawa Elisa dengan keji, Riko sempat datang ke rumah Tubagus.

Ada maksud apa Riko mendatangi rumah ayah korban sebelum pembunuhan?

Diwartakan sebelumnya, Elisa, gadis asal Kabupaten Pandeglang, Banten dibantai mantan pacarnya dengan cara keji.

Elisa atau yang karib disapa Cica dibunuh Riko di Jalan Stadion Badak pada Rabu (8/2/2023).

Tega merampas nyawa Elisa, Riko nyatanya pernah menjalin hubungan dengan korban selama lima tahun.

Baca juga: Mahasiswi Pandeglang Tewas di Tangan Mantan, Pelaku Temui Ayah Korban Demi Kembali Pacaran

Lantaran hal tersebut, Riko pun sakit hati kala mengetahui Elisa sudah punya kekasih baru padahal baru putus dengannya.

Namun sebelum membunuh Elisa pada malam hari, Riko sempat mendatangi rumah sang mantan pacar di pagi harinya, Rabu (8/2/2023).

Riko bertemu ayah korban di rumahnya di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Kedatangan Riko nyatanya punya maksud terselubung.

Riko meminta Tubagus Hadi untuk jadi fasilitator agar ia dan Elisa tak jadi putus.

Ternyata Riko masih belum bisa move on dari Elisa hingga meminta bantuan calon ayah mertuanya itu.

"Pelaku datang ke rumah keluarga dan meminta bapak korban untuk memfasilitasi agar mereka tidak putus," kata Juru bicara keluarga Elisa, Razid Chaniago dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Banten, Sabtu (11/2/2023).

Mendengar permintaan Riko, ayah Elisa pun meresponnya.

Kerasnya usaha Riko Arizka untuk balikan sama Elisa Siti Mulyani
Kerasnya usaha Riko Arizka untuk balikan sama Elisa Siti Mulyani (Kolase Tribun Banten)

Namun saat itu Tubagus tidak panjang lebar menjelaskan ke Riko.

Sebab Tubagus mengaku perlu bertanya ke putrinya terkait permasalahan asmara antara Elisa dan Riko.

"Kata bapak korban 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tau permasalahannya'," ucap Razid menirukan pembicaraan bapak korban.

Komentar Riko di Unggahan Elisa

Bak putus asa, Riko nyatanya sempat berusaha agar hubungannya dengan Elisa kembal seperti dulu.

Hal itu terlihat dari usaha Riko yang mencari perhatian Elisa di media sosial.

Tampak pada unggahan Elisa, Riko ikut membubuhkan komentar yang belakangan jadi sorotan.

Untuk diketahui, Elisa yang karib disapa Cica membagikan unggahannya berupa foto selfie.

Mengenakan jilbab putih seraya berpose, foto Elisa ramai dikomentari.

Salah satunya adalah Riko sang mantan pacar.

Dalam unggahan Elisa, Riko terlihat memberikan komentar berupa emoji wajah sedih.

Komentar Riko itu belakangan menuai tanggapan dari netizen yang memakinya sebagai pembunuh Elisa.

Riko Arizka sempat menuliskan komentar di unggahan terbaru Elisa sebelum membunuh sang mantan pacar
Riko Arizka sempat menuliskan komentar di unggahan terbaru Elisa sebelum membunuh sang mantan pacar (Instagram)

Kronologi Pembunuhan

Pada 8 Februari 2023 pukul 22.00 Wib, Riko hendak pulang ke rumah usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah.

Di momen itu, Riko tak sengaja bertemu dengan Elisa yang sedang mengendarai sepeda motornya menuju arah pulang.

Melihat hal tersebut, Riko pun mengejar Elisa dan meminta untuk mengobrol di Stadion Badak.

Entah apa pemicunya, Riko dan Elisa langsung cekcok saat mengobrol di Stadion Badak.

Riko pun mencekik Elisa dan langsung menyeretnya ke jalan menuju semak-semak.

Diseret sejauh 2 meter, Elisa lemas.

Tak cukup sampai di situ, Riko gelap mata dan langsung memukul korban menggunakan closet hingga patah dan berlumuran darah.

"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban, hingga meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Banten, Jumat (10/2/2023).

Polres Pandeglang menangkap RA (21), pembunuh mahasiswi berinisial ES (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang. RA ditangkap di kediamannya. Kampung Cipacung, Pandeglang satu jam setelah pembunuhan pada Rabu (8/2/2023) malam.
Polres Pandeglang menangkap RA (21), pembunuh mahasiswi berinisial ES (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang. RA ditangkap di kediamannya. Kampung Cipacung, Pandeglang satu jam setelah pembunuhan pada Rabu (8/2/2023) malam. (Tribun Banten)

Melihat mantan pacarnya tewas, Riko langsung mengambil handphone dan laptop korban.

Pria yang berprofesi sebagai ojek online itu pun menyembunyikan motor korban di semak-semak dan langsung kabur.

"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan closet. Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," ujar AKP Shilton Silitonga.

Mendekam di bui, Riko harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Baca juga: Riko Arizka Membunuh Mahasiswi di Pandeglang, Habisi Korban Pakai Closet Kini Hanya Bisa Menyesal

Riko dijerat pasal 338 Juncto 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Sanksi dalam kedua pasal tersebut berbeda, namun tetap berkaitan. Seperti dalam Pasal 338, pelaku pembunuhan diancam penjara paling lama 15 tahun.

Sedangkan dalam pasal 351, yakni tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian. Pelaku dipenjara paling lama 7 tahun.

AKP Shilton Silitonga menjelaskan, pertimbangan menerapkan Juncto 351 dalam pasal 338 KUHP karena sebelum Riko Arizka melakukan pembunuhan, pelaku menganiaya korban dulu.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved