Ramadan Sebentar Lagi, Jangan Lupa Baca Doa Ini Agar Usia Dipanjangkan
Ramadan Sebentar Lagi, Jangan Lupa Baca Doa Ini Agar Usia Dipanjangkan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ramadan sebentar lagi akan tiba.
Berdasarkan kalender Islam Hijriah 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, awal Ramadan 2023 diperkirakan jatuh pada bulan Maret 2023.
Menjelang momentum tersebut, alangkah baiknya umat muslim membacakan bacaan doa untuk memohon agar usia disampaikan ke bulan Ramadhan.
Membaca doa merupakan salah satu amalan sunnah yang sebaiknya dilaksanakan di bulan Rajab yang juga sebagai salah satu bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum), yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharrram, dan Rajab.
Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi, Ini Hal Dasar yang Harus Diperhatikan Orangtua Saat Ajarkan Anak Berpuasa
Dilansir TribunJakarta.com dari TribunCirebon.com, berikut bacaan doa di Bulan Rajab yang bisa dibaca :
1. Menjelang Ramadan tiba, pada bulan Rajab umat muslim dianjurkan membaca doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadan.
Doa-doa ini kerap dipanjatkan para ulama di bulan Rajab atau menjelang dekatnya bulan Ramadan.
Berikut bacaan doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan.” (HR. Ahmad).
Dikutip dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.
2. Disebutkan pula bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam
Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).
3. Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan, sampaikanlah bulan Ramadan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
Mengenai doa-doa tersebut, sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).
Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.
Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Ia menilai meski hadits tersebut dhaif, namun tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa.
Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadan.
Hal itu karena dapat memaksimalkan ibadah seseorang di dalamnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
4 Fakta Sekuriti Lansia Dianiaya hingga Terluka di Depok: Identitas Pelaku Terkuak, Bukan Polisi? |
![]() |
---|
JADWAL Jakarta Bersalawat di Monas: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ada Tokoh Besar Merapat |
![]() |
---|
Usia Belum Genap 7 Tahun Apa Boleh Daftar SD Tahun 2025? Cek Aturan Lengkap SPMB Pengganti PPDB |
![]() |
---|
Batas Usia Daftar SD 2025, Anak di Bawah 7 Tahun Boleh Ikut SPMB Tapi Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Cerita Para Penjaja Jasa Pimpin Doa di TPU Karet, Pekerjaan Musiman Tiap Jelang Ramadan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.