Pilpres 2024
Dihadiri Anies, Rakernas Partai Ummat Diwarnai Pencurian 11 Ponsel dan Pelecehan Seksual Wartawati
Mustofa menuding jika pelaku pelecehan seksual yang menimpa wartawati ini merupakan penyusup yang menghadiri Rakernas Partai Ummat.
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Rapat kerja nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Selasa (14/2/2023) diwarnai kejadian dugaan pencurian 11 telepon seluler dan pelecehan seksual wartawati.
Pihak panitia acara mendapatkan laporan pencurian 11 telepon seluler, charger hingga tas. Adapuin kasus pelecehan seksual dialami jurnalis perempuan berinisial D.
Dugaan pelecehan seksual itu terjadi saat D bersama sejumlah jurnalis lainnya hendak mewawancarai bakal capres Anies Baswedan yang hadir dalam Rakernas itu.
Diketahui, Anies Baswedan hadir sebagai pembicara dalam Rakernas perdana Partai Ummat besutan Amien Rais.
Sejumlah kader pun tampak mengelilingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu sehingga terjadi desak-desakan.
Namun kondisi penuh sesak yang dipadati para kader Partai Ummat dan para relawan Anies Baswedan. Saat itulah, D diduga mengalami pelecehan seksual.
Baca juga: Saat Anies Sangkal Gunakan Politik Identitas di Depan Kader Partai Ummat Besutan Amien Rais
Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya membantah bahwa pelaku pelecehan seksual merupakan kader partainya.
Mustofa menuding jika pelaku pelecehan seksual yang menimpa wartawati ini merupakan penyusup yang menghadiri Rakernas Partai Ummat.
"Ah enggak mungkin (kader Partai Ummat), kapan kader Partai Ummat (melakukan pelecehan seksual), itu pasti penyusup itu," kata Mustofa saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Anies Baswedan Bocorkan 2 Kriteria Dasar Cawapres di Depan Amien Rais: Teknokratik dan Arah Kerja.
Dia meminta ketika ada pelecehan seksual segera melapor kepada panitia agar segera ditangani.
Namun, Mustofa mengatakan pihaknya akan berusaha mencari pelakunya untuk diserahkan kepada pihak berwajib.
"Tapi nanti gini, ada laporan atau tidak, kalau kami tahu, kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk pelecehan seksual," ujarnya.
Mustofa menuturkan bahwa panitia Rakernas Partai Ummat telah menerjunkan lebih dari 100 personel keamanan untuk menjaga selama acara berlangsung.
"Jadi mohon maaf sekali keamanan sudah maksimal tetapi tidak bisa mendeteksi antara para pelaku dengan orang Partai Ummat, mereka bisa nyamar karena bisa membeli atribut," ungkap dia.

Menurutnya, jika Rakernas Partai Ummat dipadati masyarakat umum, bukan peserta Rakernas.
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.