Viral ODGJ di Depok Simpan Rp 100 Juta di Tas: Terkumpul Selama 20 Tahun, Ketahuan Setelah Meninggal

ODGJ bernama Bang Minan, tengah viral usai meninggalkan uang Rp 100 juta lebih di dalam tasnya. Terkumpul selama 20 tahun.

Istimewa
Layar tangkap ketika keluarga dan tetangga menghitung uang puluhan juta rupiah yang ditemukan dalam tas korban. ODGJ bernama Bang Minan, tengah viral usai meninggalkan uang Rp 100 juta lebih di dalam tasnya. Terkumpul selama 20 tahun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, LIMO – Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Bang Minan, tengah viral usai meninggalkan uang Rp 100 juta lebih di dalam tasnya.

Hal tersebut baru diketahui pihak keluarga, setelah Bang Minan ditemukan meninggal dunia diduga karena sakit, pada Senin (13/2/2023) siang di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok.

Dijumpai di rumah duka, adik almarhum, Minah, mengatakan, uang Rp 100 juta tersebut merupakan pemberian orang lain, dan telah dikumpulkan oleh almarhum kurang lebihnya selama 20 tahun.

“Dari dulu (ngumpulin uang), sudah 20 tahun. Dia (almarhum) kan tiap hari nongkrong di depan SPBU situ, kali dikasih sama orang disimpan dalam tasnya,” kata Minah pada wartawan di lokasi, Selasa (14/2/2023).

Minah mengatakan, sedianya ia dan pihak keluarga mengetahui bahwa almarhum kerap menyimpan uang dalam tas berukuran besar yang selalu dibawanya.

Baca juga: ODGJ di Depok yang Meninggal Tinggalkan Rp 100 Juta, Keluarga: Buat Pengajian hingga Anak Yatim

Namun demikian, ia tidak mengetahui nominal uang yang di dalam tas tersebut, mencapai Rp 100 juta lebih.

“Iya itu mah saya enggak tahu (nominal mencapai Rp 100 juta lebih), baru ketahuannya pas tadi aja, itu yang ngitung pokoknya banyak banget dah,” ungkapnya.

Minah mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk biaya pemakaman, pengajian, menyembelih hewan qurban atas nama almarhum, dan sisanya diserahkan ke yatim piatu dan masjid sekitar.

“Uangnya buat pengajian sampai tujuh hari, terus 40 hari, terus mau berqurban atas nama dia (almarhum), sama mau bikin makam dia. Kalau ada lebih sisanya saya mau zakatin ke anak yatim piatu, sama sumbangin ke masjid, karena itu buat dia nanti di akhirat. Saya mah ikhlas dunia akhirat,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved