Bos Ayam Goreng Dihabisi Karyawan
Ibu Muda Pemilik Warung Makan di Bekasi Ditemukan Tewas Mengenaskan, Pelakunya Diduga Orang Dekat
Ibu muda pemilik warung makan ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah. Korban diduga dibunuh karyawannya sendiri.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKAKARYA - Ibu muda pemilik warung makan ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah.
Korban diduga dibunuh karyawannya sendiri.
Peristiwa terjadi di kios warung ayam goreng The Kriuk, Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).
Korban berinisial IM (30), ditemukan pertama kali oleh suaminya di kios toko dengan kondisi bersimbah darah.
"Kami mendapat laporan ada orang diduga dibunuh, langsung petugas kami cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito saat dikonfirmasi.
Baca juga: Cek Spoiler Manga One Piece 1075, Shanks Mati Dibunuh, Luffy Pergi ke Masa Lalu
Wito menjelaskan, suami korban pada saat melihat istrinya tak sadar dengan luka di sekujur tubuhnya langsung berinisiatif membawa ke klinik terdekat.
Tetapi ketika di klinik, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan luka akibat hentaman benda tumpul di kepala.

"Di klinik (korban) sudah dinyatakan meninggal dunia, setelah itu bersama tim identifikasi polres melakukan olah TKP dan dikumpulkan bukti-bukti," jelas dia.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan ibu muda pemilik warung makan ayam The Kriuk.
Baca juga: Sebelum Bunuh Sopir Taksi Online, Bripda HS Anggota Densus 88 Sempat Khianati Amanah Kakak Kandung
Sejumlah barang bukti diantaranya tabung gas, gunting serta keterangan saksi-saksi dikumpulkan guna penyelidikan lebih lanjut.
Selain membunuh ibu muda tersebut, pelaku yang diduga karyawan warung makan turut membawa anak korban berusia satu setengah tahun.
"Yang jelas masih dalam proses penyelidikan, anaknya tidak ada di tempat, apakah diculik, diajak dirayu kita juga belum tahu," ungkap Wito.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.