Ular Piton yang Nongol di Lubang Air Kamar Mandi Ditangkap Petugas Pakai Tali

Ular piton itu terlihat berada di rumah seorang warga yakni di Jalan Jomas RT 005 RW 005, Meruya Utara pada Selasa (14/2/2023).

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Kepala ular piton nongol di lubang pembuangan air kamar mandi warga Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (15/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Warga Kembangan di Jakarta Barat dihebohkan dengan kemunculan ular piton sepanjang 2,5 meter yang terlihat di lubang air kamar mandi rumah.

Ular piton itu terlihat berada di rumah seorang warga yakni di Jalan Jomas RT 005 RW 005, Meruya Utara pada Selasa (14/2/2023).

Kemunculan ular piton tersebut langsung ditanggapi serius oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Kasiops Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, mengatakan, timnya langsung diterjunkan usai mendapatkan laporan dari warga.

Tim yang diterjunkan ke lokasi berjumlah empat orang.

"SCC 31 memerintah Regu Rescue Kembangan meluncur ke TKP, rescue Kembangan langsung TL laporan tersebut," kata Syarifudin kepada TribunJakarta, Kamis (16/2/2023).

Syarifudin melanjutkan, langkah yang diambil saat sampai di TKP langsung melakukan evakuasi dengan memperbesar lubang air di kamar mandi.

"Setelah menunggu 2 jam ular berhasil di jerat dengan tali oleh regu Rescue Kembangan. Ular berhasil ditangkap dan regu rescue kembali ke kantor sektor," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ular itu pertama kali ditemukan di kamar mandi pada Senin (13/2/2023).

Warga sekitar, Shelvy, bercerita saat itu, sang tante hendak buang air kecil (BAK) di kamar mandi yang terletak di dalam sebuah kamar tidur.

Baca juga: Warga Kembangan Tak Jadi Pipis Usai Lihat Ular Piton Nongol di Lubang Pembuangan Air Kamar Mandi

"Tapi kan dia sebelum itu (mau pipis) melihat penutup lubang pembuangan air terbuka, begitu mau dipasang kembali, melihat kepala ular langsung nongol. Dia teriak minta tolong langsung keluar," cerita Shelvy dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Rabu (15/2/2023).

Penghuni rumah segera melaporkan kejadian itu ke Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sektor Kembangan.

Namun, petugas belum bisa langsung mengevakuasi ular tersebut.

"Cuman hari itu kebetulan petugas juga lagi ada penanganan ular di tempat lain. Dan itu memakan waktu karena lubang lubang dibobok dulu. Petugas menyarankan untuk menyiramkan cairan pembersih lantai ke arah lubang," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved