Bos Ayam Goreng Dihabisi Karyawan

Ibu Muda Bos Ayam Goreng Tewas di Tangan 2 Karyawan Baru, Terkuak Motif Balas Dendam

Terkuak motif balas dendam di balik pembunuhan Intan (28) ibu muda bos ayam goreng di Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto korban pembunuhan karyawan dan barang bukti pembunuhan bos ayam goreng. Terkuak motif balas dendam di balik pembunuhan Intan (28) ibu muda bos ayam goreng di Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKAKARYA - Terkuak motif balas dendam di balik pembunuhan Intan (28) ibu muda bos ayam goreng di Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Pembunuhan ibu muda bos ayam goreng itu dilakukan dua karyawan baru.

Tak hanya menghabisi nyawa korban, pelaku juga menculik anak Intan bernama Ahza yang masih berumur 18 bulan.

 

Beruntung, bayi berusia 18 bulan itu dalam kondisi selamat di pos satpam dekat dengan lokasi penangkapan pelaku.

Keluarga korban, Erik Julianto mengungkapkan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam antara karyawan dengan bos.

Baca juga: Terungkap Karyawan Baru Seminggu Kerja Bunuh Bos Ayam Goreng, Pelaku Ada yang Berusia 14 Tahun

"Hasil penyidikan Polda itu berupa barang bukti yang pertama itu ada tabung gas, kedua kalau enggak salah itu ada gesper, yang saya ketahui seperti itu. Lalu bicara dari pada motif pelaku ini untuk menganiaya dan membunuh ini, antara dendam terhadap karyawan dengan bos gitu kan," ucap Erik saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Kedua pelaku diketahui baru beberapa pekan bekerja di lokasi yang terletak di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Seorang wanita pengusaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas di rukonya saat dibawa ke rumah sakit. Dua pelakunya kini sudah ditangkap polisi.
Seorang wanita pengusaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas di rukonya saat dibawa ke rumah sakit. Dua pelakunya kini sudah ditangkap polisi. (TribunBekasi.com)

"Keluarga sudah melaporkan ke SPKT polres lalu ditindak cepat oleh polres, polda dan polsek pun ikut serta gitu kan, hingga penangkapan itu di daerah Subang. Mereka baru kerja beberapa minggu," ucap Erik saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Saat dilakukan olah di lokasi kejadian, Erik mengatakan polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat dipergunakan untuk menghabisi nyawa Intan, pengusaha ayam goreng ini.

Barang bukti itu diantaranya tabung gas elpiji 3 kilogram, gunting dan gesper.

Sebelumnya, Intan (28) seorang wanita pengusaha kedai ayam goreng D'kriuk ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Bos Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dihantam Gas Elpiji, Pelaku Diduga Karyawan Baru Kerja Seminggu

Ia ditemukan oleh suaminya tergeletak bersimbah darah di bagian belakang ruko yang pintunya digembok dari luar.

Dua ponsel milik Intan raib dibawa kabur pelaku.

Begitu pula anak korban bernama Ahza yang masih berusia 18 bulan.

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved