Bos Ayam Goreng Dihabisi Karyawan

Kondisi Memprihatinkan Balita Menderita Kelaparan Usai Ibunya Sang Bos Ayam Goreng Dibunuh Pelaku

Sempat diculik pelaku pembunuhan, balita anak bos ayam goreng di Bekasi ditemukan dalam kondisi kelaparan.

|
Istimewa
Polisi memeriksa lokasi penemuan bos ayam goreng tewas diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri dengan hantaman tabung gas di Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKAKARYA - Sempat diculik pelaku pembunuhan, balita anak bos ayam goreng di Bekasi ditemukan dalam kondisi kelaparan.

Erik Jualinto saudara korban mengatakan, dua orang pelaku pembunuhan terhadap kerabatnya IM (29) berhasil ditangkap kepolisian di daerah Subang Jawa Barat.

Saat penangkapan pelaku, anak korban bernama Ahza berusia 18 bulan turut ditemukan dalam kondisi masih hidup.

"Kondisi anak saat ditemukan kelaparan, lemas, hingga akhirnya ketemu nenek (Ibu korban), itu lemes banget, tapi alhamdulillah sekarang sudah membaik dan bisa beraktivitas lagi," kata Erik, Jumat (17/2/2023).

Erik menceritakan, Ahza ditemukan di sebuah pos satpam sendirian daerah Subang. Pelaku diketahui berniat meninggalkan balita tersebut saat lari dari kejaran polisi.

Baca juga: Bos Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dihantam Gas Elpiji, Pelaku Diduga Karyawan Baru Kerja Seminggu

"Kita dikabarkan sama polda sekitaran jam 3 terkait anak sudah ditemukan, keluarga senang, anak korban bisa ditemukan dan kembali ke keluarga," jelas dia.

Adapun untuk ibu korban, sejak semalam sudah dilaksanakan pemakaman di dekat kediaman Kampung Gaga Desa, Sukamantri, RT 01/02, Sukakarya, Bekasi.

"Semalam selesai otopsi dari RS Polri sekitar jam 12 malam langsung jam 1 kita makamkan, kita gak mau lama karena kasihan jenazahnya," ucap Erik.

Sebelumnya diberitakan, IM ditemukan tewas bersimbah darah di kios warung ayam goreng The Kriuk, Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).

Suami korban merupakan orang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut, dia dikejutkan dengan konsep istri tak sadarkan diri di ruang belakang kios.

Di dekat korban ditemukan tabung gas Elpiji 3 Kilogram penuh darah, diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa IM. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved