Bos Ayam Goreng Dihabisi Karyawan

Dipicu Gaji Dipotong Gegara Setoran Kurang Rp 4 Ribu, Pelaku Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi

Hari Kurniawan (21), tersangka pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi, menyebut korban ingkar janji soal gaji yang dibayarkan.

Kolase TribunJakarta.com
Hari Kurniawan (21) (baju tahanan), satu dari dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng, Maharendra Intan Melinda (29), di Bekasi, Jawa Barat, dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023). Pelaku mengaku motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati soal gaji dan perlakuan korban. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Hari Kurniawan (21), tersangka pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi, menyebut korban ingkar janji soal gaji yang dibayarkan.

Hari mengatakan, korban bernama Maharendra Intan Melinda (29) mulanya menjanjikan gaji Rp 2 juta per bulan.

Namun, ketika tersangka sudah mulai bekerja, korban memberitahu bahwa gajinya hanya Rp 1 juta.

"Gimana kalau gajinya Rp 1 juta, Rp 1 juta, jadi Rp 2 juta berdua, dia (korban) bilang gitu. Kan pertama deal-dealnya Rp 2 juta satu orang," kata tersangka dalam video yang diunggah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di akun Instagram @ditreskrimum_pmj, Rabu (22/2/2023) malam.

Pada hari kedua bekerja, tersangka mengaku kena semprot korban gara-gara uang setoran yang kurang Rp 4 ribu.

Baca juga: Karyawan Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Ngaku Sudah Dibuat Kesal Sejak Hari Pertama Kerja

Menurut Hari, korban juga  mengancam akan memotong gajinya. 

Ancaman itu membuat tersangka Hari memiliki niat untuk membunuh korban.

"Hari kedua masalah setoran, kurang Rp 4 ribu. Dia ngomel-ngomel, 'kalau kayak gini caranya lu yang rugi, lu mau dipotong gaji?'. 'Yaelah gaji cuma Rp 1 juta aja dipotongin mulu', saya gituin kan. Nah di situ saya mulai mikir ada rencana buat pembunuhan," ujar tersangka.

Baca juga: Usai Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi, Pelaku Bingung Saat Mau Kabur Gara-gara Pintu Terkunci

Sejak hari pertama bekerja, tersangka mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari korban.

"Mulai kerja diajarin posisi SOP-nya kayak gini, saya ikutin sama teman saya. Dia bilang 'salah'. Saya bilang gini, 'teteh tadi ngajarin kayak gini, sama'. Saya gituin kan. 'Nggak gini caranya, kalau kayak gini ayam gua pada rusak digorengnya'. Dia bilang gitu," kata tersangka.

Menurut tersangka, korban juga mempertanyakan keseriusannya dalam bekerja. 

Baca juga: Thomas Doll Relakan 9 Pemain Hengkang, Bos Persija Meluluh dan Sentil Agenda Timnas Indonesia

Saat itu tersangka menyampaikan bahwa dirinya serius bekerja untuk mencari penghasilan.

"Saya bilang, 'saya jauh-jauh dari kampung nyari ongkos ke sini buat niat kerja teh'. Saya gituin," ujar tersangka.

Tersangka juga mengaku diminta pulang ke kampung halamannya jika tidak memiliki niat serius untuk bekerja.

Baca juga: Teganya Karyawan Habisi Bos Ayam Goreng Karena Sakit Hati, Korban Dihantam Tabung Gas Berkali-kali

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved