Bos Ayam Goreng Dihabisi Karyawan
Dipicu Gaji Dipotong Gegara Setoran Kurang Rp 4 Ribu, Pelaku Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi
Hari Kurniawan (21), tersangka pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi, menyebut korban ingkar janji soal gaji yang dibayarkan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Hari Kurniawan (21), tersangka pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi, menyebut korban ingkar janji soal gaji yang dibayarkan.
Hari mengatakan, korban bernama Maharendra Intan Melinda (29) mulanya menjanjikan gaji Rp 2 juta per bulan.
Namun, ketika tersangka sudah mulai bekerja, korban memberitahu bahwa gajinya hanya Rp 1 juta.
"Gimana kalau gajinya Rp 1 juta, Rp 1 juta, jadi Rp 2 juta berdua, dia (korban) bilang gitu. Kan pertama deal-dealnya Rp 2 juta satu orang," kata tersangka dalam video yang diunggah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di akun Instagram @ditreskrimum_pmj, Rabu (22/2/2023) malam.
Pada hari kedua bekerja, tersangka mengaku kena semprot korban gara-gara uang setoran yang kurang Rp 4 ribu.
Baca juga: Karyawan Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Ngaku Sudah Dibuat Kesal Sejak Hari Pertama Kerja
Menurut Hari, korban juga mengancam akan memotong gajinya.
Ancaman itu membuat tersangka Hari memiliki niat untuk membunuh korban.
"Hari kedua masalah setoran, kurang Rp 4 ribu. Dia ngomel-ngomel, 'kalau kayak gini caranya lu yang rugi, lu mau dipotong gaji?'. 'Yaelah gaji cuma Rp 1 juta aja dipotongin mulu', saya gituin kan. Nah di situ saya mulai mikir ada rencana buat pembunuhan," ujar tersangka.
Baca juga: Usai Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi, Pelaku Bingung Saat Mau Kabur Gara-gara Pintu Terkunci
Sejak hari pertama bekerja, tersangka mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari korban.
"Mulai kerja diajarin posisi SOP-nya kayak gini, saya ikutin sama teman saya. Dia bilang 'salah'. Saya bilang gini, 'teteh tadi ngajarin kayak gini, sama'. Saya gituin kan. 'Nggak gini caranya, kalau kayak gini ayam gua pada rusak digorengnya'. Dia bilang gitu," kata tersangka.
Menurut tersangka, korban juga mempertanyakan keseriusannya dalam bekerja.
Baca juga: Thomas Doll Relakan 9 Pemain Hengkang, Bos Persija Meluluh dan Sentil Agenda Timnas Indonesia
Saat itu tersangka menyampaikan bahwa dirinya serius bekerja untuk mencari penghasilan.
"Saya bilang, 'saya jauh-jauh dari kampung nyari ongkos ke sini buat niat kerja teh'. Saya gituin," ujar tersangka.
Tersangka juga mengaku diminta pulang ke kampung halamannya jika tidak memiliki niat serius untuk bekerja.
Baca juga: Teganya Karyawan Habisi Bos Ayam Goreng Karena Sakit Hati, Korban Dihantam Tabung Gas Berkali-kali
Karyawan Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Ngaku Sudah Dibuat Kesal Sejak Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|
Usai Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi, Pelaku Bingung Saat Mau Kabur Gara-gara Pintu Terkunci |
![]() |
---|
Teganya Karyawan Habisi Bos Ayam Goreng Karena Sakit Hati, Korban Dihantam Tabung Gas Berkali-kali |
![]() |
---|
Kerja Belum Seminggu, Karyawan Gerai Ayam Goreng Sakit Hati Pada Hari ke-3, Bunuh Bos Hari ke-5 |
![]() |
---|
Alasan Karyawan di Bekasi Culik Balita Usai Bunuh Bos Ayam Goreng, Takut Picu Kecurigaan Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.