5 Tahun Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Pengamat: Sukses Redam Gejolak Masyarakat tapi Lemah Eksekusi
5 Tahun memimpin Jakarta dari tahun 2017-2022, Anies Baswedan disebut sukses meredam gejolak di masyarakat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Dengan konsepnya tidak mau menggusur itu kelihatannya ini membawa nuansa masyarakat bawah (tidak bergejolak) tapi resikonya ya tadi kemudian ada ada dampaknya banyak pembangunan yang terkait dengan masyarakat bawah ini tidak ini tidak tercover," ujar Trubus.
Salah satunya soal penanganan banjir yang dikerjakan di era Anies memimpin Jakarta.
Menurut Trubus, Anies terkadang lebih sibuk mengurusi penamaan dari apa yang dikerjakannya ketimbang eksekusi.
"Pak Anies apa namanya lemahnya dalam soal eksekusinya tuh banyak yang belum dilakukan,
Soal banjir itu udah enggak usah berdebat soal naturalisasi atau normalisasi enggak usah di situ, laksanakan aja," kata Trubus.
Ini kan dia lebih membuat konsep baru yang kemudian tidak harusnya," lanjut Trubus yang menyoroti sumur resapan ala Anies.
Kata Trubus sejatinya sumur resapan untuk mengantisipasi banjir tidak salah, namun kebijakan itu tak bisa diterapkan di seluruh wilayah Jakarta.
"Sumur resapan hanya cocok di Jakarta Selatan Kenapa di sana turunnya kontur tanah itu enggak banyak.
Nah sumur resapan enggak cocok di Jakarta Utara karena Jakarta Utara itu tanahnya turunnya ini banyak," kata Trubus.
Selain soal banjir, Anies juga dinilai lemah dalam hal tata ruang.
Hal itu terlihat dari masih bergantungnya DKI Jakarta terhadap Bantar Gebang dalam hal pengolahan sampah.
"Jakarta harusnya ciptakan tempat sampah sendiri, nah harusnya ITF Sunter itu tapi kan ga berjalan.
Jadi kita sampah harusnya ga bergantung lagi ke Bantar Gebang, ini kaitannya dengan tata ruang," ujar Trubus.
Lebih Pilih Ferry Irwandi, Geisz Chalifah Sindir Teman Lama yang Kini Jadi Kaum Hipokrit |
![]() |
---|
Soroti Isu Krisis Hunian di Jakarta, Fraksi Golkar Singgung Program DP 0 Persen era Anies Baswedan |
![]() |
---|
Kebijakan Era Anies Bakal Dievaluasi, Gubernur Pramono Mau Hapus Tunjangan Perumahan DPRD Jakarta? |
![]() |
---|
Catatan Kelam Jakarta: Lebih Parah Dibanding 2019 dan 2020, Kerusuhan 2025 Bikin Rugi Rp80 Miliar |
![]() |
---|
Anies Sindir Wakil Rakyat Buntut Tewasnya Affan Kurniawan, Oegroseno Sebelumnya Sudah Wanti-Wanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.