Bos Ayam Goreng Dihabisi Karyawan
Ibunya Tewas Dibunuh, Terekam Pertemuan Haru Balita Anak Bos Ayam Goreng Setelah Diculik Pelaku
Ahza akhirnya kembali ke pelukan keluarganya kini yatim piatu setelah ibunya tewas dibunuh.
TRIBUNJAKARTA.COM - Balita berusia 1,5 tahun bernama Ahza anak bos ayam goreng berinisial I (30) berhasil selamat meski sebelumnya sempat diculik.
Ahza akhirnya kembali ke pelukan keluarganya kini yatim piatu setelah ibunya tewas dibunuh.
Sementara ayah Ahza meninggal dunia saat Ahza masih berusia 3 bulan.
I tewas setelah dibunuh dua karyawannya yang sakit hati di tempat usaha miliknya di Bekasi, Jawa Barat.
Setelah membunuh I, para pelaku kemudian menculik Ahza lalu ditinggalkan di sebuah pos ronda.
Video pertemuan Ahza dan keluarganya viral di media sosial.
Mulanya, A berhasil ditemukan Tim gabungan Jatanras unit 2 Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi di pos ronda di Jalan Pantura Sukamandi, Subang, Jumat (17/2/2023) dini hari.
Momen kembalinya A ke pelukan keluarga terlihat dalam video yang dibagikan anggota Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers di akun Instagram miliknya, yakni @jacklyn_choppers, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Bunuh Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi, Pelaku Sekalian Rampas HP dan Uang Korban

Dalam video tersebut, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga tampak tengah berjalan menggendong A sembari mengelus-ngelus kepala dan punggung sang anak.
Sesaat kemudian Panji menyerahkan A ke keluarganya yang telah menunggu kedatangannya di Polda Metro Jaya.
"Ibu Alhamdulillah selamat ya bu, anaknya bu," kata seorang petugas di dalam video tersebut.
"Alhamdulillah Ahza sayang, anak mamah ganteng, anak mamah. Kita ketemu lagi nak, Ahza sayang anak mamah," kata salah seorang keluarga A sembari haru dan bahagia.

Kembalinya A ke keluarganya membuat ia menangis. Pelukan hangat pun langsung didapat oleh bocah malang itu dari beberapa anggota keluarganya.
Setelah itu, Ahza digendong oleh seorang ibu-ibu yang duduk di sebuah kursi.
Saat Ahza digendong oleh ibu tersebut, AKBP Panji terlihat menatap A dengan raut wajah yang tampak senang.
Diberitakan sebelumnya, I ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Sukarya, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan, I tewas diduga karena dibunuh pada Kamis (16/2/2023) di ruko warung makan ayam goreng miliknya.
"Petugas mendapat laporan ada orang dibunuh, dan (kami) langsung mendatangi tempat kejadian, dicek ke tempat kejadian dan benar (adanya korban)," kata Wito saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023) sore.
Menurut Wito, korban sempat dibawa ke klinik terdekat.
Baca juga: Polisi Cium Kejanggalan Karyawan Kerja 5 Hari Sudah Rencanakan Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi
Namun, korban sudah meninggal dunia. Lebih lanjut, Wito menyatakan bahwa polisi menemukan gas dan gunting di lokasi kejadian. "
Ada gas, ada gunting, tapi kami belum tahu digunakan atau tidak, karena masih dalam penyelidikan," ucap Wito.
Bersamaan dengan itu, A, bayi 17 bulan dari I tak ditemukan di lokasi dan diduga dibawa oleh pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.