Pulang Umrah dari Tanah Suci, Wali Kota Depok Mohammad Idris Menjadi Lebih Bersyukur dan Penyabar

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, baru saja rampung menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci, Mekah.

Ist
Tangkapan layar video Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberikan penjelasan tentang penundaan pembangunan Masjid Raya Margonda di lahan SDN Pondok Cina I, Rabu (14/12/2022).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, baru saja rampung menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci, Mekah.

Didampingi sang istri Elly Farida, Idris beribadah di tanah suci selama kurang lebih 10 hari, dan kembali ke tanah air pada Selasa (14/2/2023) lalu.

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, pria yang akrab disapa Kiai Idris ini menceritakan pengalaman spiritualnya, yang ia sebut menjadi lebih menerima segala keadaan dengan rasa syukur dan sabar.

“Alhamdulillah, perjalanan lancar, dengan liku-liku di dalamnya, siapa saja yang berangkat ke Tanah Suci tentu banyak yang didapatkan, keunikan-keunikan, cobaan, dan hambatan-hambatannya,” kata Idris, Senin (20/2/2023).

 “Maka itu lah kita diajarkan oleh Allah SWT makna dan esensi kehidupan, bahwa semuanya tidak mulus, tidak sukses. Ada kondisi-kondisi yang harus diperjuangkan untuk bisa lepas dari yang kita hadapi saat ini,” timpalnya lagi.

Baca juga: Depok Dilanda Angin Kencang, Wali Kota Idris Sedang Umroh Tetap Perintahkan OPD Bergerak

Satu di antara sejumlah pelajaran yang ia petik dari perjalanan ibadah umrah ini, adalah sebagai hamba Allah SWT, hendaknya melakukan sikap yang proaktif.

“Hamba yang proaktif tidak bisa diartikan nrimo (menerima), pasrah, tawakal. Ada unsur ikhtiar, kerja keras, dan setelah itu merupakan urusan Allah SWT,” katanya.

“Proaktif itu kata kuncinya, sensitif dan inisiatif, kita harus memiliki sensitivitas, bagaimana kondisi di Makkah, Madinah, crowded-nya, lalu bagaimana Depok dan lain sebagainya,” timpalnya lagi.

Terakhir, Idris mengatakan bahwa sensitivitas tanpa inisiatif akan menjadi percuma. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh ASN di Kota Depok melatih inisiatifnya.

“Menjadi pelayanan masyarakat harus begitu, maka jadilah hamba-hamba Allah SWT yang proaktif, sensitif dan inisiatif,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved