Viral di Medsos
Irjen Fadil Imran Pernah Berantas Preman Hercules, Kini Minta Debt Collector Bentak Polisi Ditangkap
Tindakan debt collector maki polisi tak bisa dimaklumi, Irjen Fadil Imran minta lawan dan tangkap.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tangani MCA dan Saracen
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim, Irje Fadil Imran telah menduduki sejumlah posisi strategis di institusi kepolisian.
Sejumlah kinerjanya pun mendapat sorotan.
Salah satunya adalah ketika ia mengungkap jaringan Muslim Cyber Army (MCA) dan Saracen.
Baca juga: Sosok Clara Shinta TikTokers yang Mobilnya Ditarik Paksa Debt Collector, Kini Melapor ke Polisi
Kala itu, Irje Fadil Imran menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Sebagai informasi, jaringan MCA dan eks Saracen saling terhubung dan berkontribusi dalam penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, termasuk menyiarkan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia ( PKI ).
Irjen Fadil Imran juga pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Sejumlah kasus yang ia tangani dalam jabatan itu antara lain, kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part I dan kasus ujaran kebencian yang menjerat Buni Yani.

Selain itu, dia juga pernah menangani kasus chat WhatsApp berkonten pornografi atau chat mesum yang diduga antara MRS dengan seorang perempuan berinisial FH, belakangan kasus ini penyelidikannya dihentikan.
Jabatan yang pernah diduduki Irjen Fadil Imran:
Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya
* Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
* Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
* Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)
Dirreskrimum Polda Kepri (2011)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.