Banjir di Jakarta
Banjir yang Merendam Permukiman Kampung Gusti Jakarta Utara Belum Surut hingga Malam Hari
Banjir masih merendam permukiman warga di Kampung Gusti, RW 15 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023) malam.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Banjir masih merendam permukiman warga di Kampung Gusti, RW 15 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023) malam.
Salah satunya di Gang Kantong, wilayah RT 10 RW 15 Pejagalan yang hingga pukul 20.00 WIB malam ini masih terendam.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, banjir merendam jalan permukiman dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter.
Warga pun tampak masih bisa beraktivitas normal, meski harus terkendala saat melintasi jalan yang tergenang.
Ada pula warga yang terlihat mulai memindahkan motor mereka ke rumah setelah sebelumnya dipindahkan ke ruas jalan yang lebih tinggi.
Baca juga: Hujan Lebat di Kabupaten Bekasi, 10 Pemukiman Terendam Banjir
Saiful (47), warga RT 10 RW 15 Pejagalan, mengatakan bahwa banjir sudah menggenangi wilayahnya sejak pukul 7.00 WIB pagi tadi.
"Ini banjir sejak jam 7.00 WIB pagi, karena hujan semaleman aja kalau hujan nggak semalaman ya nggak banjir," kata Saiful di lokasi.
Menurut Saiful, banjir terjadi setelah hujan yang terus-terusan mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (23/2/2023) malam.
Baca juga: UPDATE Banjir DKI: 55 RT dan 8 Ruas Jalan Tergenang, Terparah di Jakarta Barat
Alhasil, volume air di Kali Angke yang hanya berjarak tak sampai 100 meter ke permukiman warga meluap.
Air Kali Angke lantas membanjiri jalan permukiman dan belum surut hingga Jumat malam ini.
"Kalinya tadi sempat meluap, Kali Angke. Iya kalinya itu di belakang situ kan ada kali," kata Saiful.
Dari sedikitnya 13 RT di RW 15 Pejagalan, masih ada beberapa yang terendam banjir.
Saiful mengungkapkan, kondisi air pada malam hari ini sudah mulai surut signifikan meski belum sampai kering total.
"Ada beberapa RT yang sudah kering, di sini belum (RT 10). Tapi surutnya sudah jauh, tadi kan segini (50 sentimeter), sekarang sudah segini (20 sentimeter)," kata Saiful.
Saiful menambahkan, banjir memang kerap merendam Kampung Gusti ketika Kali Angke meluap.
Untungnya, banjir yang terjadi hari ini tidak sampai masuk ke dalam rumah.
"Di sini sering banjir, cuman nggak sampai masuk karena rumah-rumahnya sudah tinggi-tinggi sih," ucap dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sudah 2 Hari Warga Kebon Pala Kebanjiran Imbas Luapan Kali Ciliwung |
![]() |
---|
Waspada! BPBD Prediksi Jakarta Diterjang Rob hingga 9 Agustus |
![]() |
---|
Dana Fantastis Rp4 Triliun untuk Jakarta Bebas Banjir, Gubernur Pramono Bocorkan Proyek Raksasanya |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bantah Pramono soal Banjir Jakarta Kiriman Bogor: Rawa Terus Diuruk untuk Pembangunan |
![]() |
---|
Kolong Flyover Cakung Cilincing Tergenang Parah Banjir 1 Meter Hambat Putaran Balik, Pemotor Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.