Cerita Kriminal
Kena Semprot Kapolda Irjen Fadil Imran, Gelagat Debt Collector Ciut Digelandang Pasukan Resmob
Tak hanya itu, para debt collector, LW dan teman-teman juga membentak polisi yang berusaha melerai penarikan paksa mobil itu.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Tampang garang LW, seorang debt collector yang sempat viral tak lagi terlihat ketika digelandang pasukan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ia hanya bisa ciut di balik hoodie seperti ogah memperlihatkan wajanya.
Padahal, sebelumnya, LW dan teman-temannya begitu gagah terlihat pada video viral melakukan penarikan paksa mobil selebgram Clara Shinta beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, para debt collector, LW dan teman-teman juga membentak polisi yang berusaha melerai penarikan paksa mobil itu.
Video debt collector memaki polisi viral di media sosial hingga sampai ke telinga Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Irjen Fadil Imran merasa geram dengan aksi premanisme yang dilakukan para debt collector tersebut.
Fadil Imran meminta agar para debt collector tersebut ditangkap.
Tak perlu waktu lama sampai setelah viral mereka akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Salah satu debt collector berinisial LW mengenakan pakaian hitam-hitam terlihat digiring petugas ke ruang penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Diam seribu bahasa, LW hanya diam sambil menutupi wajahnya menggunakan penutup kepala dari jaket berwarna hitam yang dikenakannya.
Sempat melarikan diri ke wilayan Ambon, LW ditangkap penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Saparua, Maluku.
Baca juga: 3 Debt Collector yang Bikin Darah Kapolda Metro Mendidih Ditangkap: 1 Pelaku Sampai Lari ke Ambon
"Ini salah satu pelaku yang kami amankan di Saparua, Provinsi Maluku," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/2/2023).
LW tiba di Mapolda Metro Jaya bersama rombongan pasukan Subdit Resmob yang bertugas mengejar pelaku hingga ke wilayah Ambon.
Tak lama kemudian, LW yang mengenakan pakaian serba hitam itu pun dibawa keluar dari mobil. Kedua tangan debt collector itu terborgol.
Video LW ketika digiring polisi di bandara pun viral di media sosial.
Sikap LW yang berubah drastis menjadi lebih kalem ini langsung dikomentari warganet.
"Sampai kabur ke kampung halaman. Kirain berani bacot krn mental baja," kata warganet.

"Bener ni yg bginian d berantas.. ama begal2.. jagain anak2 biar nga tawuran.. biar aman..," tulis warganet.
"Hahaha kabur sampe ke Ambon...maka nya jgan sok keras...," tulis warganet lagi.
Bikin Kapolda Metro Jaya naik pitam
Viralnya peristiwa yang dialami selebgram sekaligus TikTokers Clara Shinta yang mobilnya ditarik paksa pihak leasing atau debt collector membuat geram Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Clara Shinta membagikan cerita mobilnya ditarik paksa debt collector karena ulah mantan suami yang menggadaikan BPKB mobilnya.
Namun yang jadi perhatian, debt collector tersebut terlihat sampai memaki-maki anggota polisi yang ada di lokasi.
Adegan itu sempat didokumentasikan oleh Clara Shinta lalu diunggah ke akun media sosial miliknya yang sudah berpengikut hampir 4 juta orang.
Alhasil peristiwa yang dialami Clara Shinta ini viral di media sosial hingga sampai ke telinga Kapolda Metro Jaya.
Irjen Fadil Imrah geram melihat anggotanya sampai dibentak-bentak oleh debt collector tersebut.
Polisi yang dibentak tersebut merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Tebet Aiptu Evin.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Jajarannya Tindak Perusahaan Leasing yang Rekrut Debt Collector
Kegeraman itu diungkapkan Irjen Fadil Imran di akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023).
Irjen Fadil Imran sampai merasa mendidiih melihat anggotanya dimaki-maki seperti itu.
Para debt collector itupun kena semprot Fadil yang menyebutnya sebagai preman.
"Saya lihat preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00, darah saya mendidih itu lihat anggota dimaki-maki begitu," kata Irjen Fadil Imran.
Irjen Fadil menegaskan tidak ada ruang bagi aksi premanisme di Jakarta.

Eks Kapolda Jawa Timur itu pun memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap debt collector yang memaki anggota polisi.
"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur, sedih hati saya itu. Yang debt collector macam itu jangan biarkan dia itu. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas Fadil.
Ia pun meminta Kasat Reskrim di polres jajaran merespon dengan cepat ketika mendapat informasi soal aksi premanisme.
"Ini kasat serse-kasat serse ini jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman kayak gitu," ujar Kapolda.
Sekuriti di Jakarta Timur yang Tusuk Istri di Hadapan 3 Anak Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya yang Masih Kecil, Sekuriti di Jaktim Meracau saat Diamankan |
![]() |
---|
Perwira TNI Gadungan Dibekuk di Duren Sawit, Kedok Terbongkar Gara-gara Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
5 Hal Seputar Sidang Polisi Tembak Polisi: Dadang Dituntut Mati, Ibu Korban Bergetar Tahan Tangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.