Cerita Kriminal

Pelajar SMK di Matraman Dikeroyok Empat Orang hingga Pingsan

Ketika pelajar SMK itu terjatuh dari sepeda motornya, empat pelajar lain yang sedang berjalan kaki tersebut seketika menendang kepala korban

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Suasana Jalan Kramat Asem, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (25/2/2023), yang jadi lokasi pengeroyokan seorang pelajar SMK.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Sebuah video menampilkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMK di Jalan Kramat Asem, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pelajar SMK yang sedang dalam perjalanan pulang sekolah mengendarai sepeda motor tiba-tiba dikeroyok sejumlah pelajar dari sekolah lain.

"Tiba-tiba diadang dan ditarik tasnya oleh pelaku hingga terjadi pengeroyokan lalu korban tak sadarkan diri," tulis narasi yang beredar di media sosial.

Warga sekitar, Rendy Dimas Jaya mengatakan pengeroyokan dalam video yang beredar itu terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor pada Selasa (21/2/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

"Dia naik motor sendiri, pas ketemu anak dari sekolah lain korban ditendang. Kejadiannya cepat, enggak pakai ada teriak berantem atau bagaimana," kata Rendy, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Tragedi Berdarah Pulang Sekolah, 2 Pelajar SMK di Ciracas Dibacok Saat Naik Vespa

Ketika pelajar SMK itu terjatuh dari sepeda motornya, empat pelajar lain yang sedang berjalan kaki tersebut seketika menendang kepala korban hingga korban nyaris kehilangan kesadaran.

Kala itu terdapat sejumlah pengendara yang sedang melintas di lokasi, nahas tidak ada berani membubarkan pelaku sehingga korban mengalami luka cukup parah pada bagian kepala.

"Setelah saya teriakin empat pelakunya itu baru mereka kabur. Lukanya lumayan karena pas jatuh diinjak kepalanya. Pas saya tolong kondisi dia lemah, antara sadar enggak sadar," ujarnya.

Baca juga: Ngaku Sayang David, Pacar Mario Dandy Klaim Tak Ada Niat Bikin Celaka Anak Petinggi GP Ansor

Baca juga: Pengakuan Pedagang Starling yang Tusuk Satpol PP di Bundaran HI, Pemicunya Termos Pelaku Pecah

Rendy menuturkan beberapa menit setelah kejadian sejumlah teman korban tiba di lokasi lalu membawa korban berinisial A tersebut ke rumah untuk mendapat pertolongan.

Belum diketahui pasti motif keempat pelaku melakukan pengeroyokan karena usai kejadian mereka melarikan diri, dan hingga kini masih dalam pengejaran jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman.

"Satu hari setelah kejadian korban sama ibunya datang menanyakan pelajar yang mengeroyok itu. Tapi saya enggak tahu mereka (pelaku) dari sekolah mana. Polisi juga ada yang datang," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved