UT Jakarta

Menyongsong Persaingan Global, Lulusan UT jakarta Dibekali Skill Super Agility yang Tinggi

Kata Edward, para peserta seminar yang merupakan lulusan UT Jakarta, selama menempuh pendidikan tinggi di UT Jakarta telah dibekali dengan berbagai

|
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Seminar Pendidikan di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Universitas Terbuka (UT) Jakarta menyelenggarakan acara Seminar Pendidikan di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023).

Dengan mengusung tema 'Optimalisasi Potensi Diri, Tumbuhkan Personal Branding dan Attitude Excellent dalam Menghadapi Persaingan Global', seminar UT ini dihadiri sekitar 1.951 orang undangan yang terdiri dari wisudawan periode I tahun 2023.

Dalam acara ini, turut hadir Ir Edward Zubir, M.M. sebagai Direktur UT Jakarta dan narasumber seminar yaitu Bram G Wibisono, Head Of Product and Service Development ESQ – NLP Director.

Acara seminar pendidikan ini adalah bentuk rangkaian kegiatan wisuda daerah UT Jakarta yang akan diselenggarakan pada 26 Februari 2023.

Seminar ini dibuka langsung oleh Direktur UT Jakarta yang dilanjutkan dengan acara seminar dengan moderator Gesmy Sitanggang, presenter stasiun TV swasta di Jakarta.

Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi program Ikatan Alumni Universitas Terbuka Jakarta (IKA UT Jakarta) oleh Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI sebagai Ketua Ikatan Alumni UT Jakarta.

Baca juga: UT Jakarta Raih Penghargaan Saat Dies Natalies-38 Universitas Terbuka

Kata Edward, para peserta seminar yang merupakan lulusan UT Jakarta, selama menempuh pendidikan tinggi di UT Jakarta telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, pengalaman belajar mandiri.

Juga soft skill untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan global saat ini.

"Tantangan yang paling jelas adalah perubahan dunia yang cepat dan mengakibatkan ketidakpastian yang tinggi," kata Edward, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, Ini yang menuntut masyarakat mengembangkan super agility seseorang di dalam diri agar bisa sukses dalam menghadapi tantangan global.

"Karakteristik super agility antara lain ketangkasan, kegesitan, kelincahan, ketangguhan dan menghadapi berbagai kondisi," sambung Edward.

Baca juga: Segera Daftar! Besok Beasiswa LPDP 2023 Ditutup, Catat Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan

Selama menjadi mahasiswa Universitas Terbuka Jakarta, mereka sudah terbiasa untuk melatih super agility di dalam diri.

Berbagai super agility yang mencakup change agility, mental agility, people Agility, learning agility, result agility.

Yang mana faktor-faktor di atas penting dimiliki oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan dunia di masa depan.

"Di sini para lulusan UT sejak awal menjadi mahasiswa hingga menjadi wisudawan, terbiasa mengasah kemampuan super agility," kata Edward.

Universitas Terbuka (UT) menggelar Seminar Pendidikan denga tema 'Optimalisasi Potensi Diri, di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023).
Universitas Terbuka (UT) menggelar Seminar Pendidikan denga tema 'Optimalisasi Potensi Diri, di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Ketika menjadi mahasiswa jarak jauh, mahasiswa UT dituntut untuk menjadi pembelajar mandiri yang akhirnya membentuk jiwa kemandirian, kreatif, tangguh, disiplin dan memiliki self leadership.

Dengan berbagai kemampuan tersebut, berkontribusi penting dalam menghadapi persaingan global yang terjadi saat ini.

Edward menegaskan, Universitas Terbuka sejak dulu selalu berfokus pada pengembangan prinsip kemandirian belajar yang berguna untuk wisudawan di masa yang akan datang.

Dengan kemandirian tersebut, mahasiswa UT terbiasa menjadi self director learner dan self manager learner.

"Hal ini yang dibutuhkan lulusan untuk bisa sukses di dunia sosial dan profesional," tutur Edward.

Baca juga: Selama 73 Tahun, Universitas Indonesia Ciptakan 1.155 Inovasi: 1.098 di Antaranya Sudah Hak Cipta

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.

Visi UT adalah “Menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia”.

Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka.

Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media.

Sedangkan makna terbuka disini adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.

Universitas Terbuka memiliki 39 kantor layanan (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Kantor Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri.

Salah satu kantor layanan yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak adalah Universitas Terbuka Jakarta yang berlokasi di Jl. Jend. Ahmad Yani No.43, RT.5/RW.4, Utan Kayu Sel., Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dengan tingginya minat calon mahasiswa untuk mendaftar di Universitas Terbuka Jakarta akan terus memotivasi perbaikan dan peningkatan layanan informasi yang nantinya akan diberikan kepada seluruh masyarakat, terutama di wilayah jangkauan Universitas Terbuka Jakarta.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved