UT jakarta

Tangkis Problematika Gen Z di Dunia Kerja, Universitas Terbuka Jakarta Bekali Wisudawan Skill Tinggi

Gen Z itu bekerja bukan untuk bertahan hidup, melainkan untuk gaya hidup atau lifestyle.

|
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Seminar Pendidikan di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kaum generasi Z atau gen Z dinilai minim motivasi dalam menyongsong dunia pekerjaan karena sifatnya yang mudah menyerah.

Sebab, belakangan banyak isu bertebaran gen Z yang umumnya kelahiran 1997-2012 ini mudah tersinggung, menyerah saat berhadapan dengan dunia nyata. 

Bahkan, Bram G. Wibisono, Head Of Product and Service Development ESQ – NLP Director mengatakan, kalau gen Z itu bekerja bukan untuk bertahan hidup, melainkan untuk gaya hidup atau lifestyle.

"Kalau milenial di atasnya zilenial, milenial ini sudah masuk lumayan, ibarat jabatan orangtuanya sudah lebih baik, sudah punya rumah, kendaraan. Zilenial orangtua sudah lebih baim, dia tumbuh dengan kemapanan. Mereka kerja bukan untuk hidup, tapi untuk lifestyle," kata Bram Acara seminar pendidikan tersebut mengusung tema 'Optimalisasi Potensi Diri, Tumbuhkan Personal Branding dan Attitude Excellent dalam Menghadapi Persaingan Global', Sabtu (26/2/2023).

Menurutnya, hal itu juga disebabkan oleh digitalisasi yang sudah mereka rasakan sejak lahir.

Bram menyebut gen Z sebagai digital fluent alias generasi yang sudah lahir dengan terpaan digitalisasi.

"Zilenial itu sudah namanya digital fluent, mereka hidup di tengah-tengah digitalisasi, mereka enggak perlu belajar. Karena memang mereka sudah digital, lahir saja sudah digital mereka. Teknologinya berbeda," papar Bram.

Untuk menangkis semua terpaan digitalisasi tersebut, Universitas Terbuka (UT) Jakarta menggelar seminar pendidikan tersebut mengusung tema 'Optimalisasi Potensi Diri, Tumbuhkan Personal Branding dan Attitude Excellent dalam Menghadapi Persaingan Global'.

Baca juga: Kuliah Daring di Universitas Terbuka Jakarta Diminati Siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat di DKI Jakarta

Seminar dihadiri sekitar 1.951 orang undangan yang terdiri dari wisudawan periode I tahun 2023.

Dalam acara ini, turut hadir Edward Zubir, sebagai Direktur UT Jakarta.

Acara seminar pendidikan ini adalah bentuk rangkaian kegiatan wisuda daerah UT Jakarta yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Februari 2023.

Seminar ini dibuka langsung oleh Direktur UT Jakarta yang dilanjutkan dengan acara seminar dengan moderator Gesmy Sitanggang, Presenter TV Swasta di wilayah Jakarta.

Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi program Ikatan Alumni Universitas Terbuka Jakarta (IKA UT Jakarta) oleh Karjono yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI sebagai Ketua Ikatan Alumni UT Jakarta.

Kata Edward, para peserta seminar yang merupakan lulusan UT Jakarta, selama menempuh pendidikan tinggi di UT Jakarta telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, pengalaman belajar mandiri.

Juga soft skill untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan global saat ini.

"Tantangan yang paling jelas adalah perubahan dunia yang cepat dan mengakibatkan ketidakpastian yang tinggi," kata Edward, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, Ini yang menuntut masyarakat mengembangkan super agility seseorang di dalam diri agar bisa sukses dalam menghadapi tantangan global.

"Karakteristik super agility antara lain ketangkasan, kegesitan, kelincahan, ketangguhan dan menghadapi berbagai kondisi," sambung Edward.

Selama menjadi mahasiswa Universitas Terbuka Jakarta, mereka sudah terbiasa untuk melatih super agility di dalam diri.

Berbagai super agility yang mencakup change agility, mental agility, people Agility, learning agility, result agility.

Yang mana faktor-faktor di atas penting dimiliki oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan dunia di masa depan.

"Di sini para lulusan UT sejak awal menjadi mahasiswa hingga menjadi wisudawan, terbiasa mengasah kemampuan super agility," kata Edward.

Universitas Terbuka (UT) menggelar Seminar Pendidikan denga tema 'Optimalisasi Potensi Diri, di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023).
Universitas Terbuka (UT) menggelar Seminar Pendidikan denga tema 'Optimalisasi Potensi Diri, di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Kecamatan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (25/2/2023). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Ketika menjadi mahasiswa jarak jauh, mahasiswa UT dituntut untuk menjadi pembelajar mandiri yang akhirnya membentuk jiwa kemandirian, kreatif, tangguh, disiplin dan memiliki self leadership.

Dengan berbagai kemampuan tersebut, berkontribusi penting dalam menghadapi persaingan global yang terjadi saat ini.

Edward menegaskan, Universitas Terbuka sejak dulu selalu berfokus pada pengembangan prinsip kemandirian belajar yang berguna untuk wisudawan di masa yang akan datang.

Dengan kemandirian tersebut, mahasiswa UT terbiasa menjadi self director learner dan self manager learner.

"Hal ini yang dibutuhkan lulusan untuk bisa sukses di dunia sosial dan profesional," tutur Edward.

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.

Visi UT adalah “Menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia”.

Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka.

Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media.

Sedangkan makna terbuka disini adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.

Universitas Terbuka memiliki 39 kantor layanan (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Kantor Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri.

Salah satu kantor layanan yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak adalah Universitas Terbuka Jakarta yang berlokasi di Jl. Jend. Ahmad Yani No.43, RT.5/RW.4, Utan Kayu Sel., Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dengan tingginya minat calon mahasiswa untuk mendaftar di Universitas Terbuka Jakarta akan terus memotivasi perbaikan dan peningkatan layanan informasi yang nantinya akan diberikan kepada seluruh masyarakat, terutama di wilayah jangkauan Universitas Terbuka Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved