Heru Budi Klaim Sudah Perintahkan Anak Buah Atasi Banjir Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim sudah memerintahkan anak buahnya untuk segera menangani banjir yang mengepung ibu kota.

Tribun Jakarta
Kolase foto Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono da potret banjir di Kebon Pala. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim sudah memerintahkan anak buahnya untuk segera menangani banjir yang mengepung ibu kota.

Ia pun berharap, banjir yang mengepung ratusan pemukiman warga itu bisa surut dalam waktu dekat.

"Tadi pak wali kota sudah kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk ikut turun melakukan penyedotan (genangan). Sore ini semoga sudah surut," ucapnya, Senin (27/2/2023).

Heru bilang, ada beberapa strategi penanganan banjir yang sudah disiapkan pihaknya.

Program penanganan banjir yang dijalankan itu sejatinya bukan hal baru.

Baca juga: Persimpangan Stasiun Kalideres Jadi Titik Macet, Heru Budi Perintahkan DIshub Rekayasa Lalu Lintas

Namun, program-program itu mangkrak di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Penanganannya itu ada normalisasi sama sodetan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) dan tiga ruas jalan di DKI Jakarta dikepung banjir hingga pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Jiplak Slogan Jakarta Buatan Heru Budi, Anies Kena Semprot: Belum Resmi Jadi Capres Udah Takabur

Informasi ini diperoleh dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI yang baru saja diperbaharui.

Kepala BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan, Jakarta Timur jadi wilayah terdampak banjir terparah dengan total 56 RT tergenang.

Kemudian, disusul Jakarta Barat dengan 37 RT dan Jakarta Barat dengan 16 RT yang dikepung banjir.

Baca juga: Heru Budi Kebut Infrastruktur Demi Jakarta Jadi Kota Bisnis dan Pariwisata Usai Tak Lagi IKN

"Untuk tiga ruas jalan yang tergenang ada di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Isnawa menyebut, ketinggian genangan cukup bervariasi, mulai 20 sentimeter hingga hampir mencapai 2 meter.

Imbas hal ini, ratusan warga Jakarta Timur dan Jakarta Barat terpaksa mengungsi untuk mencari lokasi yang lebih aman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved