Heru Budi Kebut Infrastruktur Demi Jakarta Jadi Kota Bisnis dan Pariwisata Usai Tak Lagi IKN

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono berjanji bakal terus meningkatkan infrastruktur di Jakarta.

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Presiden Jokowi menyebut Jakarta bakal jadi kota bisnis dan pariwisata setelah tak lagi jadi ibu kota negara (IKN) pada 2024 mendatang.

Untuk menunjang hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono berjanji bakal terus meningkatkan infrastruktur di Jakarta.

"Ekonomi dan pariwisata itu kan masuk ke global city, global city ada penilaiannya. Infrastruktur, sarana prasarana, pengendalian inflasi, lantas mengambil sebuah keputusan dan kebijakan itu harus dijaga," ucapnya, Jumat (24/2/2023).

Heru bilang, ada beberapa aspek yang harus dipenuhi sebelum Jakarta benar-benar jadi kota bisnis dan pariwisata.

Salah satu yang terpenting ialah soal pemenuhan kebutuhan dasar warganya, contohnya air bersih.

Pasalnya, saat ini belum semua warga Jakarta bisa menjangkau air bersih dengan mudah dan murah.

"Infrastruktur harus bagus, misalnya salah satunya penanganan air bersih yang sekarang 65 persen, ini perlu ditingkatkan," ujarnya.

"Lantas untuk sebuah kehidupan masyarakat berkegiatan ekonomi, kami juga harus bisa memfasilitasi itu semua," sambungnya.

Baca juga: Heru Budi Jenguk Satpol PP yang Ditusuk Pedagang Starling: Keberadaan Petugas Demi Kebaikan Bersama

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini kondisi DKI Jakarta sudah sangat padat dan macet.

Meski demikian, menurut dia, pemerintah akan terus memperbaiki Jakarta untuk menjadi kota bisnis, ekonomi, dan pariwisata.

Sebab, nantinya ibu kota negara akan pindah dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Jakarta sendiri sudah sangat padat. Sangat macet," kata Jokowi ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar XVIII PP Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/2/2023).

"Tetapi, Jakarta tetap akan terus kita perbaiki dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi, dan Nusantara menjadi kota pemerintahan," lanjutnya.

Jokowi menjelaskan, pemindahan ibu kota negara RI dari Jakarta ke IKN bukan merupakan gagasan dirinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved