Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Menyibak Peran Mario Dandy, Sang Pacar AGS dan Shane Lukas di Kasus Penganiayan David

David mengalami cedera otak traumatis karena cedera tumpul pada otak. Bagaimana peran Mario, pacarnya inisial AGS dan Shane dalam kasus ini?

Editor: Siti Nawiroh
Kolase Foto Tribun Jakarta
David mengalami cedera otak traumatis karena cedera tumpul pada otak akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo di daerah Pesanggrahan pada 20 Februari 2023. Bagaimana peran Mario, pacarnya inisial AGS dan Shane dalam kasus ini? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mario Dandy Satriyo, sang pacar AGS, dan Shane Lukas Rotua terseret dalam kasus penganiayaan Cristalino David Ozora, putra petinggi PP GP Ansor.

David masih terbaring di rumah sakit pascapenganiayaan pada Senin (20/2/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB, tak jauh dari rumah temannya di Kompleks Grand Permata Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

David dinyatakan mengalami cedera otak traumatis karena cedera tumpul pada otak. Ia mendapat pukulan dan tendangan bertubi-tubi di badan dan kepala dari Mario Dandy.

Bagaimana peran Mario, pacarnya inisial AGS dan Shane dalam kasus tersebut?

Nama Mario Dandy Satriyo dalam beberapa hari ini mendapat sorotan warganet karena perilaku tak terpuji yang menyebabkan David terbaring di rumah sakit.

Mario merupakan anak Rafael Alun Trisambodo, mantan Kepala Bagian Umum Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan II yang mengundurkan diri sebagai ASN.

Setelah video yang memperlihatkan remaja berusia 20 tahun tersebut menganiaya David, warganet langsung memburu informasi pribadinya.

Dari foto dan video yang beredar di media sosial, ia terlihat bergaya dengan mengendarai motor gede Harley Davidson dan berfoto mesra dengan perempuan berinisial A.

Dalam kasus tersebut, Mario memukul dan menendang tubuh dan kepala David yang mengakibatkaan korban terkapar di pinggir jalan.

Video yang diunggah beberapa warganet di Twitter juga memperlihatkan bahwa pelaku masih menganiaya David yang sudah tidak berdaya.

Mario yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku menganiaya David secara sadar. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam pada Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Ayah David Punya Bukti AGH Pacar Mario Dandy Terlibat Penganiayaan, Sebut Ada Kejutan Sebentar Lagi

"Kami masih terus mendalami kasus ini. Tetapi, yang jelas Mario melakukan tindakan itu (penganiayaan) secara sadar," kata Ade kepada awak media

Selain Mario, pacarnya AGS ikut terseret dalam kasus penganiayaan terhadap David. Usia AGS baru menginjak 15 tahun dan mengaku pernah punya hubungan dengan David.

Putus dari David, AGS menjalin hubungan asmara dengan Mario. Dalam kasus ini, ia tidak melakukan penganiayaan atau tindak kekerasan lain kepada David yang mengakibatkan korban mengalami koma.

Namun, AGS sempat mengadu kepada teman wanitanya APA atas perlakuan tak baik David kepadanya. Sosok APA ini yang kemudian curhat kepada Mario atas perlakuan David kepada AGS.

Mario lalu menghubungi David setelah mendengar aduan perlakuan tak baik yang dialami kekasihnya. David tidak menanggapi panggilan telepon dari Mario sampai beberapa kali. Mario dan AGS lantas menyusun rencana untuk menjebak korban dengan dalih akan mengembalikan kartu pelajar.

Selanjutnya, AGS dan David sepakat untuk bertemu pada Senin (20/2/2023). Dari situlah, Mario bertemu langsung dengan David hingga menganiayanya secara brutal.

Pada saat itu, David sedang berada di rumah rekannya berinisal R.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menetapkan Shane Lukas sebagai tersangka di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). Shane terbukti memprovokasi Mario Dandy Satrio hingga akhirnya memicu penganiayaan terhadap David, anak petinggi GP Ansor, di dekat rumah temannya di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menetapkan Shane Lukas sebagai tersangka di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). Shane terbukti memprovokasi Mario Dandy Satrio hingga akhirnya memicu penganiayaan terhadap David, anak petinggi GP Ansor, di dekat rumah temannya di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam. (Kompas/Dzaky Nurcahyo)

Sementara Shane Lukas Rotua menyusul menjadi tersangka sama seperti Mario. Tapi perannya berbeda. Ia sempat nangis saat dirilis polisi sebagai tersangka.

Sebelum ditampilkan dalam jumpa pers, Shane Lukas terlihat mengobrol dengan seseorang di ruang konseling. Ia sempat terekam kamera wartawan sedang cengegesan.

Shane berperan sebagai perekam ketika Mario melakukan penganiayaan.

Sebelum peristiwa terjadi, Mario menerima kabar dari saksi berinisial APA bahwa AGS mendapat perlakuan tak baik dari korban pada 17 Januari 2023.

Mario sempat mengonfirmasi kabar tersebut kepada AGS dan menghubungi Shane pada 20 Februari 2023. Ketika berkomunikasi, Mario bercerita ke Shane soal perlakuan tak baik yang dialami AGS dari David.

Mendengar cerita Mario, Shane memberikan jawaban, "Gua kalau jadi lu, pukulin aja itu, parah Den". Jawaban tersebut seolah-olah memanas-manasi Mario untuk menyerang David.

Mario dan Shane lantas mendatangi David di TKP lalu melakukan penganiayaan. Shane yang diduga merekam peristiwa tersebut menggunakan ponsel milik Mario.

Di lokasi, Shane sempat bertanya kepada Mario mengenai peran apa yang harus dia lakukan saat Mario memberikan David ‘pelajaran’.

"Entar lu videoin saja," jawab Mario.

Baca juga: Ditanya Alasan Aniaya David, Mario Dandy Cuma Jawab: Ya Gitu Lah

Shane pun meminta ponsel Mario untuk mendokumentasikan penganiayaan yang telah direncanakan.

Setelah menemui korban di depan rumah teman David yang berinisial R, Mario kemudian memaksa korban untuk push up sebanyak 50 kali.

Namun, karena korban tidak bisa menyanggupi itu, Mario lantas meminta David untuk melakukan 'sikap tobat'.

Mario bahkan meminta Shane mencontohkan sikap tersebut. Namun, David lagi-lagi tidak bisa melakukannya.

Setelah naik darah, Mario lalu menendang dan memukul area vital korban berkali-kali hingga korban terkapar.

Rupanya, Shane juga yang memfoto AGS seolah selfie dengan korban David. Saat itu AGS memangku kepala David untuk menolong menghentikan pendarahan keluar dari hidung.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved