Dinas Bina Marga Akui Pembebasan Lahan Jalan Penghubung Pengurai Macet Terkendala Penghuni Liar
roses pembebasan lahan ini menjadi alot lantaran ada beberapa penghuni liar yang menempati lahan penyambungan jalan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, pembangunan jalan penghubung atau missing link untuk mengurangi kemacetan di ibu kota masih terhambat pembebasan lahan di sejumlah lokasi.
Proses pembebasan lahan ini menjadi alot lantaran ada beberapa penghuni liar yang menempati lahan penyambungan jalan.
"Ada (lahan) yang sudah selesai (pembebasannya). Tapi, biasa ada penghuni liar," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).
Meski penghuni tersebut tergolong liar lantaran tak punya sertifikat kepemilikan lahan, namun Pemprov DKI tak akan serta merta melakukan penggusuran.
Ia pun menyebut, pihaknya bakal secara persuasif melakukan sosialisasi supaya mau meninggalkan lokasi tersebut agar proyek pembuatan jalan penghubung bisa dikerjakan.
"Nanti kami undang sosialisasi untuk minggir, karena mau ada pekerjaan," ujarnya.
Baca juga: Lubang di Jalan Lada Dalam Jakbar Bahayakan Pengendara, Sudin Bina Marga Gercep Lakukan Penambalan
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun menargetkan pengerjaan fisik pembuatan jalan penghubung itu bisa dikerjakan mulai minggu depan.
Khusus untuk tahun 2023 ini, Dinas Bina Marga DKI menargetkan bisa membangun lima jalan penghubung.
Begitu pun di tahun 2024 mendatang, Dinas Bina Marga berencana penambah lima jalan penghubung lagi untuk mengurai kemacetan di ibu kota.
"Jadi, nanti tahapannya di 2023-2024 itu ada 10 missing link yang akan diselesaikan," kata dia.
Berikut daftar 10 jalan rencana missing link:
1. Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung;
2. Jalan Tembus Rusun Pulogebang - Jalan Sejajar Tol;
3. Jalan Tembus KH Mas Mansyur - Jenderal Sudirman;
4. Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru;
5. Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek);
6. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat);
7. Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi - Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng);
8. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kepala Gading Timur);
9. Jalan Tembus Jalan Air Maya, Kebayoran Lama;
10. Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing - Rorotan (Marunda).
Lima jalan prioritas missing link 2023:
1. Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung;
2. Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru;
3. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat);
4. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kepala Gading Timur);
5. Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek).
DPRD DKI Minta Bina Marga Benahi Kabel Udara Semrawut di JPO Otista |
![]() |
---|
Pernah Terbakar, Kabel Udara Semrawut di JPO Otista Tak Kunjung Dibenahi Bina Marga DKI |
![]() |
---|
Cek Lokasi Pencurian Besi di Kolong Tol, Pemprov DKI: Cuma Sisa Baut Aja! |
![]() |
---|
Viral Dulu Baru Bertindak! Dinas Bina Marga Mulai Perbaiki JPO Rusak di Daan Mogot & Kampung Bandan |
![]() |
---|
Pengemudi Ojol Menjerit BHR Sedikit, Disnaker Jakarta Akui Tak Bisa Sanksi Aplikator |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.